APL Bangun Podomoro Golf View Superblok Bernuansa Hijau
A
A
A
JAKARTA - Pasar apartemen hijau dengan fasilitas kelas menengah, namun harga kelas menengah bawah, dinilai saat ini paling diinginkan konsumen di Jabodetabek.
Selain itu, properti di tengah kawasan hunian hijau yang menerapkan konsep eco living saat ini menjadi pertimbangan utama kaum urban Jakarta dalam memilih apartemen.
Assistant Vice President Marketing Podomoro Golf View Alvin Andronicus mengatakan, pertimbangan itulah yang mendasari Agung Podomoro Land kini membangun apartemen terbarunya, yakni superblok apartemen hijau Podomoro Golf View (PGV), di Cimanggis, Depok.
"Apartemen hijau akan merubah orientasi konsep apartemen di Indonesia, dari yang selama ini hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan ruang hunian semata, menjadi apartemen yang menggabungkan gaya hidup ramah lingkungan (eco living) dengan lingkungan sekitar yang serba hijau dan bersentuhan dengan bentang alam asli," ujar Alvin dalam rilisnya, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Menempati area seluas 60% di tengah kawasan yang masih alami dan dikelilingi tiga lapangan golf yang serba hijau dan asri, menurut Alvin Andronicus, superblok PGV akan kembangkan melalui 3 cara.
Pertama, lingkungan hijau yang ada akan tetap dipertahankan, dengan cara tidak memanfaatkan seluruh kawasan menjadi hunian semata, melainkan mempertahankan 40% dari landskap-nya sebagai kawasan hijau.
Kedua, nature green yang ada akan ditambahi dan ditingkatkan kualitasnya, dengan cara di dalam kawasan terpadu PGV akan ditambah dengan taman bunga baru, bukit hijau baru, dan Sungai Cikeas yang mengalir sepanjang 2 kilometer (km) di tengah kawasan akan diperlebar dan menjadi area wisata air yang dikanan-kirinya nyaman untuk jalan-jalan dan kulineran.
"Sungai Cikeas akan menjadi urat nadi PGV, sehingga akan menyuguhkan suasana seperti di San Antonio, Amerika Serikat atau Clarke Quakley, Singapura," terang Alvin.
Ketiga, superblok ini akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan gaya hidup eco living, seperti sarana olahraga outdoor, jogging track, sport center, dan instalasi-instalasi pengelolaan lingkungan yang berorientasi pada 3R (reduce, reuse, recycle).
Diharapkan, kawasan terpadu PGV akan menjadi destinasi wisata baru. Sehingga, orang Jakarta tidak perlu lagi repot ke puncak dan terjebak kemacetan, melainkan bisa hang out di dalam kawasan PGV yang bisa ditempuh cukup hanya 15 menit melalui Tol Jagorawi.
Saat ini tiga tower apartemen, yakni Tower Dahoma, Tower Balsa, dan Tower Cordia, tengah dibangun, setelah proses ground breaking dilakukan pada pertengahan 2016. Seluruh tower menghadap ke barat atau ke arah Tol Jagorawi, dan mendapatkan sinar matahari cukup di setiap lantainya. Atas dasar itu, akan sangat nyaman dan sirkulasi udara segar terjaga.
General Manager Podomoro Golf View, Rubby I Widjaja mengatakan, tiga tower ini akan menyediakan sekitar 3.500 unit apartemen, dari tipe studio, tipe satu kamar tidur, tipe 2 kamar tidur, dan tipe 3 kamar tidur.
Interior unit apartemen merupakan apartemen dengan berbagai furniture berkelas, dan luas unit apartemen terkecil (tipe studio) seluas 25 meter persegi. Ditawarkan ke pasar dengan harga apartemen kelas menengah dengan harga terjangkau, dijual mulai harga Rp268 juta per unit.
"90% unitnya sudah terjual. Untuk itu, dalam waktu dekat akan mulai di-launching pembangunan tower ke-4," ujar Rubby.
Menurutnya, dengan konsep PGV yang dirancang menjadi superblok apartemen hijau pertama di Indonesia, apartemen ini cocok bagi pasangan-pasangan muda Indonesia yang dikenal gandrung dengan gaya hidup hijau.
Selain itu, properti di tengah kawasan hunian hijau yang menerapkan konsep eco living saat ini menjadi pertimbangan utama kaum urban Jakarta dalam memilih apartemen.
Assistant Vice President Marketing Podomoro Golf View Alvin Andronicus mengatakan, pertimbangan itulah yang mendasari Agung Podomoro Land kini membangun apartemen terbarunya, yakni superblok apartemen hijau Podomoro Golf View (PGV), di Cimanggis, Depok.
"Apartemen hijau akan merubah orientasi konsep apartemen di Indonesia, dari yang selama ini hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan ruang hunian semata, menjadi apartemen yang menggabungkan gaya hidup ramah lingkungan (eco living) dengan lingkungan sekitar yang serba hijau dan bersentuhan dengan bentang alam asli," ujar Alvin dalam rilisnya, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Menempati area seluas 60% di tengah kawasan yang masih alami dan dikelilingi tiga lapangan golf yang serba hijau dan asri, menurut Alvin Andronicus, superblok PGV akan kembangkan melalui 3 cara.
Pertama, lingkungan hijau yang ada akan tetap dipertahankan, dengan cara tidak memanfaatkan seluruh kawasan menjadi hunian semata, melainkan mempertahankan 40% dari landskap-nya sebagai kawasan hijau.
Kedua, nature green yang ada akan ditambahi dan ditingkatkan kualitasnya, dengan cara di dalam kawasan terpadu PGV akan ditambah dengan taman bunga baru, bukit hijau baru, dan Sungai Cikeas yang mengalir sepanjang 2 kilometer (km) di tengah kawasan akan diperlebar dan menjadi area wisata air yang dikanan-kirinya nyaman untuk jalan-jalan dan kulineran.
"Sungai Cikeas akan menjadi urat nadi PGV, sehingga akan menyuguhkan suasana seperti di San Antonio, Amerika Serikat atau Clarke Quakley, Singapura," terang Alvin.
Ketiga, superblok ini akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan gaya hidup eco living, seperti sarana olahraga outdoor, jogging track, sport center, dan instalasi-instalasi pengelolaan lingkungan yang berorientasi pada 3R (reduce, reuse, recycle).
Diharapkan, kawasan terpadu PGV akan menjadi destinasi wisata baru. Sehingga, orang Jakarta tidak perlu lagi repot ke puncak dan terjebak kemacetan, melainkan bisa hang out di dalam kawasan PGV yang bisa ditempuh cukup hanya 15 menit melalui Tol Jagorawi.
Saat ini tiga tower apartemen, yakni Tower Dahoma, Tower Balsa, dan Tower Cordia, tengah dibangun, setelah proses ground breaking dilakukan pada pertengahan 2016. Seluruh tower menghadap ke barat atau ke arah Tol Jagorawi, dan mendapatkan sinar matahari cukup di setiap lantainya. Atas dasar itu, akan sangat nyaman dan sirkulasi udara segar terjaga.
General Manager Podomoro Golf View, Rubby I Widjaja mengatakan, tiga tower ini akan menyediakan sekitar 3.500 unit apartemen, dari tipe studio, tipe satu kamar tidur, tipe 2 kamar tidur, dan tipe 3 kamar tidur.
Interior unit apartemen merupakan apartemen dengan berbagai furniture berkelas, dan luas unit apartemen terkecil (tipe studio) seluas 25 meter persegi. Ditawarkan ke pasar dengan harga apartemen kelas menengah dengan harga terjangkau, dijual mulai harga Rp268 juta per unit.
"90% unitnya sudah terjual. Untuk itu, dalam waktu dekat akan mulai di-launching pembangunan tower ke-4," ujar Rubby.
Menurutnya, dengan konsep PGV yang dirancang menjadi superblok apartemen hijau pertama di Indonesia, apartemen ini cocok bagi pasangan-pasangan muda Indonesia yang dikenal gandrung dengan gaya hidup hijau.
(izz)