Perusahaan Obat Generik Terbesar Dunia Akan PHK 6.000 Karyawan

Jum'at, 24 Maret 2017 - 23:05 WIB
Perusahaan Obat Generik...
Perusahaan Obat Generik Terbesar Dunia Akan PHK 6.000 Karyawan
A A A
PETAH TIKVA - Produsen obat generik terbesar di dunia berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 5.000-6.000 pekerja selama beberapa tahun ke depan.

Seperti dikutip dari Indusrty Week, Jumat (24/3/2017), surat kabar Calcalist menuturkan, Teva Pharmaceutical Industries Ltd berencana untuk memotong sekitar 11% dari angkatan kerja globalnya. Penurunan sebanyak 5.000 orang ini akan menghemat USD2 miliar.

Seorang juru bicara Teva menolak berkomentar. Perusahaan telah memberhentikan sekitar 100 karyawan di Israel dan berusaha untuk memotong ratusan lebih dalam beberapa pekan mendatang.

Teva mencari CEO baru untuk berbalik bisnis setelah akuisisi USD40,5 miliar atas bisnis generik Allergan Plc yang dibebani dengan utang karena harga mulai turun dan obat resep menghadapi kompetisi.

Erez Vigodman mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan pada bulan lalu dan saham yang diperdagangkan perusahaan di AS mendekati level terendah dalam sepuluh tahun terakhir.

Pasalnya, dengan merumahkan pekerja maka produsen obat tersebut mendapat keringanan pajak dari pemerintah, yang telah menjadi bumerang sebelumnya. Mantan CEO Jeremy Levin menghadapi perlawanan sengit untuk rencana pemotongan biaya nya sekitar empat tahun lalu dari politisi lokal dan serikat pekerja.

"Kami berada di situasi yang sama dan kami pergi ke pertempuran," kata Eliran Kozlick, kepala komite pekerja Teva, menulis dalam sebuah posting Facebook pada 23 Maret.

"Jika manajemen ingin melakukan ini lagi, kita semua akan bekerja sama dan menang seperti yang kita lakukan dalam perjuangan sebelumnya," imbuh dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0604 seconds (0.1#10.140)