Hary Tanoe: Park Hyatt Akan Jadi Ikon Indonesia
Hary Tanoe: Park Hyatt Akan Jadi Ikon Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pengembangan potensi pariwisata Indonesia masih terkendala infrastruktur. Salah satunya ketersediaan hotel yang memadai untuk turis terutama turis mancanegara.
Hal itu diungkapkan Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat konferensi pers Park Hyatt di MNC News Center, Jakarta, Jumat (24/3/2017).
“Tantangan kita ke depan mendatangkan lebih banyak turis. Pekerjaan rumah kita, menambah jumlah hotel, saat ini masih kurang,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, pariwisata Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga. Meski luas wilayahnya lebih kecil, tetapi Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand dan Filipina sanggup mendatangkan lebih banyak turis.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur itu menyebut, turis mancanegara yang datang ke Vietnam mencapai 12,5 juta, Singapura 16 juta, Filipina 20 juta, Malaysia 27 juta, bahkan Thailand 30 juta lebih.
“Luas wilayah kita paling besar di Asia Tenggara. Tapi turis masih 9,5 juta, kalah dibanding Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina," tuturnya.
MNC Group, kata HT, ambil bagian dalam upaya meningkatkan kunjungan turis ke Tanah Air. Salah satunya dengan membangun Park Hyatt Hotel yang menunjang pariwisata di ibu kota.
Pembangunan hotel bintang 6 ini merupakan kerja sama MNC Land dengan Hyatt Hotels Corporation. “Park Hyatt hotel bintang 6 yang akan menjadi ikon Indonesia,” ungkap HT.
Jakarta bukan hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga tujuan bisnis. Kehadiran hotel yang memberikan kenyamanan dengan pelayanan yang baik dinilai HT sangat penting.
Desain hotel yang akan mulai beroperasi pada semester pertama 2018 ini memadukan unsur tradisional dan modern. “Park Hyatt Jakarta akan menerapkan keberagaman Indonesia,” kata David Udell, Group President Asia Pasific Hyatt Hotels Corporation.
Dia berharap, Park Hyatt Hotel yang dilengkapi dengan lima restoran premium ini akan menjadi pilihan wisatawan lokal dan mancanegara, serta masyarakat Jakarta.
“Kami senang dapat kesempatan untuk bekerja sama dengan MNC Land yang merupakan salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia, untuk memperkenalkan pengalaman baru nan mewah di kota yang dinamis ini,” tambah David.
Hal itu diungkapkan Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat konferensi pers Park Hyatt di MNC News Center, Jakarta, Jumat (24/3/2017).
“Tantangan kita ke depan mendatangkan lebih banyak turis. Pekerjaan rumah kita, menambah jumlah hotel, saat ini masih kurang,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, pariwisata Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga. Meski luas wilayahnya lebih kecil, tetapi Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand dan Filipina sanggup mendatangkan lebih banyak turis.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur itu menyebut, turis mancanegara yang datang ke Vietnam mencapai 12,5 juta, Singapura 16 juta, Filipina 20 juta, Malaysia 27 juta, bahkan Thailand 30 juta lebih.
“Luas wilayah kita paling besar di Asia Tenggara. Tapi turis masih 9,5 juta, kalah dibanding Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina," tuturnya.
MNC Group, kata HT, ambil bagian dalam upaya meningkatkan kunjungan turis ke Tanah Air. Salah satunya dengan membangun Park Hyatt Hotel yang menunjang pariwisata di ibu kota.
Pembangunan hotel bintang 6 ini merupakan kerja sama MNC Land dengan Hyatt Hotels Corporation. “Park Hyatt hotel bintang 6 yang akan menjadi ikon Indonesia,” ungkap HT.
Jakarta bukan hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga tujuan bisnis. Kehadiran hotel yang memberikan kenyamanan dengan pelayanan yang baik dinilai HT sangat penting.
Desain hotel yang akan mulai beroperasi pada semester pertama 2018 ini memadukan unsur tradisional dan modern. “Park Hyatt Jakarta akan menerapkan keberagaman Indonesia,” kata David Udell, Group President Asia Pasific Hyatt Hotels Corporation.
Dia berharap, Park Hyatt Hotel yang dilengkapi dengan lima restoran premium ini akan menjadi pilihan wisatawan lokal dan mancanegara, serta masyarakat Jakarta.
“Kami senang dapat kesempatan untuk bekerja sama dengan MNC Land yang merupakan salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia, untuk memperkenalkan pengalaman baru nan mewah di kota yang dinamis ini,” tambah David.
(ven)
Explore More