Serangan ke Suriah Membuat Harga Emas Berkilau

JAKARTA - Harga emas dunia di indeks Comex New York meningkat tajam seiring serangan rudal Amerika Serikat ke Suriah. Mengutip dari Bloomberg, Sabtu (8/4/2017), harga emas naik 1,5% ke level USD1.270,87 per troy ounce (t.oz), ini merupakan angka tertinggi sejak 10 November 2106.

Harga emas berkilau setelah pasar mempertimbangkan situasi geopolitik. Ahli Strategi Mata Uang di ABN Amro Bank Georgette Boele mengatakan ada unsur risiko di pasar atas serangan AS ke Suriah, sehingga mendorong pasar untuk membeli emas sebagai safe haven.

Kenaikan harga emas global juga sejalan dengan harga emas Antam pada Sabtu ini. Setelah kemarin melemah, harga jual dan buyback emas Antam berbalik bersinar.

Mengutip dari laman Logammulia.com, Sabtu (8/4/2017), harga jual emas Antam naik Rp1.000 menjadi Rp600.000 per gram dan harga buyback juga menguat Rp4.000 menjadi Rp532.000 per gram.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.160.000 dengan harga per gram Rp580.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.722.000 dengan harga per gram Rp574.000. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.284.000 dengan harga per gram Rp571.000.

Emas ukuran 5 gram sebesar Rp2.855.000 dengan harga per gram Rp571.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.635.000 dengan harga per gram Rp563.500. Harga emas 25 gram Rp13.950.000 dengan harga per gram Rp558.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp27.750.000, dengan harga per gram Rp555.000.

Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp55.325.000, dengan harga per gram Rp553.250. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp137.925.000, dengan harga per gram Rp551.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp275.475.000 dengan harga per gram Rp550.950.

Harga jual emas Antam di Pulogadung hari ini juga naik Rp1.000 ke level Rp590.000/gram dengan harga buyback bertambah Rp4.000 ke Rp532.000 per gram. Sementara, harga emas di Jakarta II naik Rp1.000 ke Rp600.000/gram dengan buyback menguat di level Rp532.000/gram.