Masyarakat Diminta Tak Khawatirkan Pasokan Bawang Merah
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) meminta masyarakat agar tak perlu khawatir akan persediaan bawang merah kala Ramadhan dan Lebaran. Pasalnya, suplai bawang merah dipastikan akan aman selama periode tersebut.
Beberapa daerah di pulau Jawa tercatat sudah mulai panen bawang merah sejak bulan lalu. Beberapa di antaranya yakni di Brebes dan di Kendal yang menghasilkan bawang merah puluhan ton.
"Memang agak naik (harganya) untuk bawang merah. Maret ada kenaikan. Tapi kalau saya lihat pada Mei-Juni sudah mulai panen bawang, pusatnya di Brebes. Jadi, kita tidak perlu khawatir," ujar Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta, Senin (17/4/2017).
Meski demikian, yang mesti diwaspadai yakni cabai. Karena memang harganya turun namun yang perlu dikhawatirkan adalah suplainya.
"Makannya kalau saran saya ya sekarang menanam cabai. Baik petani maupun kita sehingga nanti ketika Lebaran, harganya tidak terguncang. Kan cabai biasanya umurnya tiga bulanan," tuturnya.
Selain bawang, ayam juga perlu untuk diantisipasi termasuk daging ayam dan telur. Karena itu, diharapkan komoditi tersebut tidak mengalami gangguan pada Juni-Juli atau menjelang Lebaran.
Beberapa daerah di pulau Jawa tercatat sudah mulai panen bawang merah sejak bulan lalu. Beberapa di antaranya yakni di Brebes dan di Kendal yang menghasilkan bawang merah puluhan ton.
"Memang agak naik (harganya) untuk bawang merah. Maret ada kenaikan. Tapi kalau saya lihat pada Mei-Juni sudah mulai panen bawang, pusatnya di Brebes. Jadi, kita tidak perlu khawatir," ujar Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta, Senin (17/4/2017).
Meski demikian, yang mesti diwaspadai yakni cabai. Karena memang harganya turun namun yang perlu dikhawatirkan adalah suplainya.
"Makannya kalau saran saya ya sekarang menanam cabai. Baik petani maupun kita sehingga nanti ketika Lebaran, harganya tidak terguncang. Kan cabai biasanya umurnya tiga bulanan," tuturnya.
Selain bawang, ayam juga perlu untuk diantisipasi termasuk daging ayam dan telur. Karena itu, diharapkan komoditi tersebut tidak mengalami gangguan pada Juni-Juli atau menjelang Lebaran.
(izz)