Pertumbuhan Penumpang Pesawat Masih Paling Besar

Rabu, 19 April 2017 - 23:09 WIB
Pertumbuhan Penumpang...
Pertumbuhan Penumpang Pesawat Masih Paling Besar
A A A
YOGYAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya memprediksi kenaikan penumpang pesawat terbang akan menjadi kenaikan terbesar pada arus mudik tahun 2017 ini. Dibanding dengan moda transportasi massal lainnya, pesawat terbang semakin diminati. Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh moda transportasi udara ini mengakibatkan pertumbuhannya paling besar.

Budi Karya memperkirakan, pertumbuhan penumpang pesawat terbang pada musim mudik tahun ini mampu mencapai 9% hingga 11%. Sementara untuk pertumbuhan moda transportasi lain seperti kereta api maksimal hanya mencapai 5%. Sedangkan untuk moda transportasi darat dan juga laut, menurutnya masih stagnan. "Untuk bus dan kapal memang peminatnya masih masih stabil," ujarnya saat berkunjung ke Yogyakarta.

Sebenarnya, lanjut dia pertumbuhan penumpang pesawat terbang bisa lebih besar dibanding dengan angka 9% tersebut. Tetapi karena fasilitas bandara di Indonesia masih terbatas, maka pertumbuhan tahun ini hanya di angka 9-11%. Beberapa bandara daerah tujuan pemudik ataupun daerah tujuan wisata belum bisa dimaksimalkan perannya akibat keterbatasan kapasitas.

Keterbatasan kapasitas bandara bisa berakibat kepada terbatasnya slot time yang tersedia. Sehingga jumlah pesawat yang mendarat di bandara-bandara tersebut juga sedikit. Seperti yang terjadi di Yogyakarta, dengan panjang landasan yang terbatas maka jumlah penerbangan juga sedikit terbatas. Ditambah jumlah parking stand pesawat yang minim mengakibatkan pesawat yang parkir juga sedikit.

Hanya saja menurutnya, meskipun mengalami pertumbuhan paling besar dibanding dengan moda transportasi lainnya, pihaknya tetap menghimbau agar maskapai tetap menjaga kualitas layanan serta standar keamanan lainnya. Dia mengingatkan, karena seperti yang masih terjadi belakangan ini, di mana para penumpang banyak yang melakukan komplain terhadap layanan maskapai.

"Kewajiban kami tetap harus membina. Maka kami tetap memberlakukan teguran-teguran," ujarnya.

Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengakui keterbatasan Bandara Adisutjipto yang terjadi saat ini. Namun dia menegaskan pihaknya tetap harus menjaga kualitas layanan demi kenyamanan penumpang yang berada di Bandara tersebut. "Kami tahu kalau Bandara Adisutjipto akan dipindah. Tetapi kami tetap berbenah demi kenyamanan," ujarnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0694 seconds (0.1#10.140)