IHSG Dibuka Menguat Iringi Bursa Saham Asia
IHSG Dibuka Menguat Iringi Bursa Saham Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat setelah kemarin ditutup naik tipis di tengah menguatnya bursa saham Asia. IHSG pagi ini naik 8,24 poin atau setara dengan 0,15% ke level 5.689,04.
Sebelumnya pada perdagangan kemarin, Bursa saham Tanah Air ditutup menghijau ke level 5.680,80 dengan tambahan 16,32 poin atau setara dengan 0,29%. Kondisi ini terjadi di tengah mayoritas menguatnya bursa saham Asia.
Sektor dalam negeri bergerak variatif dengan sektor keuangan melonjak tertinggi sebesar 6,09% dan sektor yang melemah terdalam adalah infrastruktur yang melemah 5,54%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,78 miliar dengan 1,50 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini dan transaksi bersih asing Rp550,43 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp679,95 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1,23 triliun. Tercatat 143 saham naik, 128 turun dan 88 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp150 menjadi Rp6.350, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp60 menjadi Rp3.440, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp50 menjadi Rp13.500.
Sementara saham yang melemah adalah PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 menjadi Rp8.975, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp50 menjadi Rp8.450, dan PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun Rp25 menjadi Rp5.775.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (26/4/2017), bursa saham Asia diperdagangan lebih tinggi, menyusul kenaikan indeks Wall Street didukung oleh pengumuman pendapatan yang kuat dan harapan untuk reformasi pajak Presiden AS Donald Trump yang akan datang.
Saham di Asia naik lebih tinggi di seluruh papan. Indeks acuan Jepang, Nikkei 225 menguat 0,62% dan di Korea Selatan, Indeks Kospi mencatat kenaikan 0,33% serta di Australia Indeks ASX 200 naik 0,72%.
Pasar saham di daratan China sebagian besar lebih tinggi dengan Indeks Hang Seng naik 0,53%. Namun pasar daratan China mendatar pada awal perdagangan, Shanghai Composite naik tipis 0,02% dan Shenzhen Composite naik 0,062%.
Sebelumnya pada perdagangan kemarin, Bursa saham Tanah Air ditutup menghijau ke level 5.680,80 dengan tambahan 16,32 poin atau setara dengan 0,29%. Kondisi ini terjadi di tengah mayoritas menguatnya bursa saham Asia.
Sektor dalam negeri bergerak variatif dengan sektor keuangan melonjak tertinggi sebesar 6,09% dan sektor yang melemah terdalam adalah infrastruktur yang melemah 5,54%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,78 miliar dengan 1,50 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini dan transaksi bersih asing Rp550,43 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp679,95 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1,23 triliun. Tercatat 143 saham naik, 128 turun dan 88 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp150 menjadi Rp6.350, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp60 menjadi Rp3.440, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp50 menjadi Rp13.500.
Sementara saham yang melemah adalah PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 menjadi Rp8.975, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp50 menjadi Rp8.450, dan PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun Rp25 menjadi Rp5.775.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (26/4/2017), bursa saham Asia diperdagangan lebih tinggi, menyusul kenaikan indeks Wall Street didukung oleh pengumuman pendapatan yang kuat dan harapan untuk reformasi pajak Presiden AS Donald Trump yang akan datang.
Saham di Asia naik lebih tinggi di seluruh papan. Indeks acuan Jepang, Nikkei 225 menguat 0,62% dan di Korea Selatan, Indeks Kospi mencatat kenaikan 0,33% serta di Australia Indeks ASX 200 naik 0,72%.
Pasar saham di daratan China sebagian besar lebih tinggi dengan Indeks Hang Seng naik 0,53%. Namun pasar daratan China mendatar pada awal perdagangan, Shanghai Composite naik tipis 0,02% dan Shenzhen Composite naik 0,062%.
(izz)
Explore More