BTN Sudah Petakan Lokasi Rumah Rp112 Juta di Jabodetabek
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyatakan, telah memetakan lokasi pembangunan rumah murah Rp112 juta/unit bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Beberapa di antaranya masih ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Direktur Keuangan Bank BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, salah satu lokasi yang akan dibangun rumah seharga Rp112 juta yakni di Depok sesuai dengan statement Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Selain itu, lokasinya tersebar di daerah lain seperti Jawa Tengah (Jateng).
"Pokoknya ada itu list-nya. Nanti bisa minta ke teman yang urus KPR. Daerah Jabodetabek itu berapa pagunya, di Jateng berapa. Masing-masing daerah ada tapi kira-kira sekitar segitu," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Untuk di Depok, kata Iman, masyarakat cukup membayar tanda jadi atau down payment (DP) sebesar 1%. Sehingga, tidak membebani mereka yang ingin memiliki rumah pertama.
"Sampai sekarang 1% juga ada kita. Di sekitar Depok kan banyak. Ada di Citayam dan lain-lain tapi saya enggak tahu persis di mana lokasinya," kata dia.
Sebenarnya, lanjut Iman, semua prosedur memang seperti itu. Rumah murah yang BTN biayai itu berdasarkan arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kan ada untuk daerah Jabodetabek, Jakarta, itu kan harganya memang segitu paling maksimal. Jadi, semuanya memenuhi syarat seperti itu, kalau besok misalnya Pak Jokowi ngasih, saya enggak tahu untuk sertifikat atau akad KPR untuk 100 orang, bukan berarti untuk yang 100 orang aja. Semuanya juga mendapatkan hal yang sama, itu memang FLPP, bukan yang lain, programnya pemerintah," tuturnya.
Direktur Keuangan Bank BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, salah satu lokasi yang akan dibangun rumah seharga Rp112 juta yakni di Depok sesuai dengan statement Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Selain itu, lokasinya tersebar di daerah lain seperti Jawa Tengah (Jateng).
"Pokoknya ada itu list-nya. Nanti bisa minta ke teman yang urus KPR. Daerah Jabodetabek itu berapa pagunya, di Jateng berapa. Masing-masing daerah ada tapi kira-kira sekitar segitu," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Untuk di Depok, kata Iman, masyarakat cukup membayar tanda jadi atau down payment (DP) sebesar 1%. Sehingga, tidak membebani mereka yang ingin memiliki rumah pertama.
"Sampai sekarang 1% juga ada kita. Di sekitar Depok kan banyak. Ada di Citayam dan lain-lain tapi saya enggak tahu persis di mana lokasinya," kata dia.
Sebenarnya, lanjut Iman, semua prosedur memang seperti itu. Rumah murah yang BTN biayai itu berdasarkan arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kan ada untuk daerah Jabodetabek, Jakarta, itu kan harganya memang segitu paling maksimal. Jadi, semuanya memenuhi syarat seperti itu, kalau besok misalnya Pak Jokowi ngasih, saya enggak tahu untuk sertifikat atau akad KPR untuk 100 orang, bukan berarti untuk yang 100 orang aja. Semuanya juga mendapatkan hal yang sama, itu memang FLPP, bukan yang lain, programnya pemerintah," tuturnya.
(izz)