Jalur Purwokerto-Yogyakarta Macet, 4 Flyover Perlintasan Kereta Dibangun
Jalur Purwokerto-Yogyakarta Macet, 4 Flyover Perlintasan Kereta Dibangun
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan pembangunan empat flyover perlintasan pada rel kereta api. Proyek ini ditargetkan beroperasi pertengahan Juni 2017.
Jika sudah rampung, diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan, terutama pemudik yang menuju selatan seperti ke arah Purwokerto-Yogyakarta.
Dalam menghadapi arus mudik, Kementerian PUPR juga menyiapkan berbagai pendukung. Diantaranya menyiagakan alat berat pada daerah rawan longsor dan tim gerak cepat untuk menutup lubang-lubang baru dan disaster relief unit (tanggap darurat bencana).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, agar kenyamanan dan keamanan di jalan tercapai, dibutuhkan tiga hal utama. Mulai dari infrastruktur hingga sinergi antar lembaga negara.
"Ketiganya yaitu penyediaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, regulasi yang menjadi tanggung jawab Kemenhub dan Polri, dan terakhir perilaku dari pengendara itu sendiri," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Rencananya hasil penelurusan Kementerian PUPR di Pantura dan Tol Trans Jawa akan dibawa ke Rapat Koordinasi (Rakor) pada 15 Mei mendatang. Namun, Basuki berharap bisa mendapatkan hasil ekspedisi RRI sebelum tanggal 15 Mei.
"Sehingga menjadi bahan masukan jika ada perbaikan bisa segera dilakukan," pungkasnya.
Jika sudah rampung, diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan, terutama pemudik yang menuju selatan seperti ke arah Purwokerto-Yogyakarta.
Dalam menghadapi arus mudik, Kementerian PUPR juga menyiapkan berbagai pendukung. Diantaranya menyiagakan alat berat pada daerah rawan longsor dan tim gerak cepat untuk menutup lubang-lubang baru dan disaster relief unit (tanggap darurat bencana).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, agar kenyamanan dan keamanan di jalan tercapai, dibutuhkan tiga hal utama. Mulai dari infrastruktur hingga sinergi antar lembaga negara.
"Ketiganya yaitu penyediaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, regulasi yang menjadi tanggung jawab Kemenhub dan Polri, dan terakhir perilaku dari pengendara itu sendiri," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Rencananya hasil penelurusan Kementerian PUPR di Pantura dan Tol Trans Jawa akan dibawa ke Rapat Koordinasi (Rakor) pada 15 Mei mendatang. Namun, Basuki berharap bisa mendapatkan hasil ekspedisi RRI sebelum tanggal 15 Mei.
"Sehingga menjadi bahan masukan jika ada perbaikan bisa segera dilakukan," pungkasnya.
(ven)
Explore More