Ini Dua Ruas Jalan Tol yang Siap Dioperasikan Pemerintah

Rabu, 29 Juli 2020 - 08:03 WIB
loading...
Ini Dua Ruas Jalan Tol yang Siap Dioperasikan Pemerintah
Dua ruas jalan tol baru siap dioperasikan, yakni Banda Aceh—Sigli seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang dan Manado-Bitung seksi 1 Manado-Airmadidi, sebagian ruas seksi 2 hingga Kauditan.
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus berkomitmen memberi layanan infrastruktur, salah satunya jalan tol dan jalan nasional. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah mendukung jalur logistik untuk pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi COVID-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam suatu kesempatan mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru.

Terkait pembangunan jalan tol, dalam waktu dekat, terdapat dua ruas jalan tol baru yang telah siap dioperasikan yakni Banda Aceh—Sigli seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) dan Manado-Bitung (Mabit) seksi 1 Manado-Airmadidi (14 km) serta sebagian ruas seksi 2 hingga Kauditan (7 km).

Kedua ruas tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut telah mendapatkan persetujuan Surat Keputusan Menteri PUPR untuk pengoperasian.

Jalan Tol Banda Aceh—Sigli dengan total panjang 74 km merupakan jalan tol pertama di Aceh yang dibangun sejak akhir 2018 dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya. Total investasi untuk pembangunan ruas tol Banda Aceh - Sigli dengan total panjang 74 km sebanyak enam seksi ini adalah sebesar Rp12,35 Triliun dengan biaya konstruksi sebesar Rp8,99 triliun.

Dengan dibangunnya tol akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar 2-3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan.

Dengan rampungnya seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) akan meningkatkan konektivitas dari Banda Aceh ke Sigli dan sebaliknya dari Sigli - Indrapuri ke Bandara Udara Internasional Sultan Iskandar Muda yang berada di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

Ruas tol selanjutnya yang telah siap operasi adalah Manado-Bitung segmen Manado-Airmadidi. Jalan Tol Mabit dibangun dalam dua seksi, yaitu Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi hingga Kauditan (21 Km) dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan untuk Seksi 2 Airmadidi - Bitung (25 Km) dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.

Ruas selanjutnya yang juga akan selesai konstruksinya adalah pada seksi 2 segmen 2A ruas Airmadidi-Danowudu (11,5 km), dimana saat ini progresnya 98,22% dengan target selesai Juli 2020 dari Airmadidi-Kauditan, dan Kauditan-Danowudu pada September 2020.
Dukungan pemerintah untuk pembiayaan konstruksi Seksi 1 sebesar Rp3 triliun, merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi jalan tol Mabit. Sementara untuk Seksi 2 Tol Mabit ini dibangun menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp6,19 triliun.

Jalan tol yang memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Manado SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung ini, akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi sekitar 30-45 menit. Di samping itu dengan adanya tol Mabit, risiko kecelakaan lalu lintas di jalan arteri diharapkan akan berkurang.

Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado – Bitung – Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Kawasan ini menjadi salah satu dari 5 kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan tahun 2020. Disamping itu masih banyak lagi objek wisata di Sulawesi Utara yang memiliki potensi dan belum dieksplorasi, seperti Pantai Serena, dan Air Terjun Kima Atas yang juga memerlukan dukungan infrastruktur.

Selain kedua ruas tol tersebut, terdapat dua ruas tol lainnya yang ditargetkan akan selesai sebelum 17 Agustus 2020, yakni ruas Kayu Agung - Kramasan (42 km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (112 km) dan Pekanbaru - Dumai 131 km. (***)
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1761 seconds (0.1#10.140)