PLN Jateng dan Yogyakarta Tekan Kecelakaan Kerja

SEMARANG - PT PLN Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakara mencatat enam kecelakaan kerja yang menimbulkan korban jiwa terjadi di sepanjang 2016. Pada tahun ini, PLN mencatat sudah terjadi satu kecelakaan kerja yang memakan korban jiwa tersebut.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan, Hardian Sakti Laksana mengatakan, PLN berupaya menekan terjadi kecelakaan kerja karena human error atau tidak mematuhi SOP.

"Salah satunya dengan memegang teguh standar operasi dan prosedur Keselamatan Kerja dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K2K3), maka upaya menekan angka kecelakaan kerja bisa dimaksimalkan," katanya, Kamis (4/5/2017).

Hardian menjelaskan, pekerjaan instalasi listrik, terutama saat perbaikan jaringan listrik sangat rentan terjadinya kecelakaan kerja. Sebelum melaksanakan tugas, para pegawai dibekali keterampilan dan kemampuan yang mampu meminimalkan kecelakaan kerja.

Upaya lain, lanjut dia, juga dilakukan istigasah dan doa bersama untuk keselamatan kerja. Doa bersama dan istigasah tersebut digelar di halaman Kantor PLN Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta di Jalan Teuku Umar, Semarang, Kamis (4/5/2017).

Sakti mengatakan istigasah dan doa bersama ini digelar dalam rangka mewujudkan keselamatan kerja dan zero accident. Hal ini juga sesuai dengan target perusahaan menerapkan zero accident dalam setiap kegiatan operasionalnya.

Ke depan, harap dia, kecelakaan kerja tidak terjadi dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.