Mantan Menteri ESDM Jadi Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akhirnya mengumumkan anggota tim sinkronisasi. Anies mengatakan, nama-nama dari tim sinkronisasi tersebut diumumkan setelah berkonsultasi dengan tim inti pemenangan dari unsur PKS dan Gerindra.
“Mulai hari ini, Anies-Sandi mengumumkan personil tim sinkronisasi,” ujarnya seperti dalam rilis di Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Anies menyebut, tim tersebut bekerja untuk melakukan persiapan selama menunggu pelantikan pada pertengahan Oktober nanti. Sehingga ketika Anies-Sandi dilantik, pada hari pertama, keduanya bisa langsung bekerja untuk melayani masyarakat.
“Jadi kami langsung kerja dan turun ke lapangan. Tanpa perlu persiapan lagi,” ucapnya.
Salah satunya yang ditunggu adalah tim sinkronisasi program. Tim ini beranggotakan delapan individu yang berlatar belakang kalangan profesional dari beberapa bidang, dengan tugas utama menyusun referensi dan menterjemahkan program-program dan janji kerja Anies-Sandi ke dalam RAPBD 2018 dan RPJMD 2018-2022.
Tim ini diketuai oleh Sudirman Said, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) periode 2014-2016. Sementara anggotanya adalah Aktivis perempuan Edriana Noerdin; mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN & RB) 2011-2014 Eko Prasojo; Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta 2010-2013 Fadjar Pandjaitan; Advokat HMBC Rikrik Rizkiyana; pakar tata kota Marco Kusumawijaya.
M. Hanief Arie Setyanto, yang merupakan mantan deputi di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4): dan Untoro Hariadi, yang merupakan pegiat gerakan sosial dan lingkungan hidup sebagai anggota yang merangkap sekretaris tim.
Sementara terkait komunikasi, Anies-Sandi sudah menunjuk tiga orang yang akan menjadi juru bicara. Ketiga orang itu adalah Naufal Firman Yursak, Hartono Iggi Putro, dan Alexander Yahya Datuk. "Semua urusan komunikasi Anies-Sandi, tim pengarah, dewan pakar dan tim sinkronisasi melalui jubir," ucapnya.
Anies berharap, dengan pembentukan tim tersebut, kerja Anies-Sandi bisa segera dilakukan semenjak hari pertama. “Semoga bisa dengan cepat melayani masyarakat,” ucapnya.
“Mulai hari ini, Anies-Sandi mengumumkan personil tim sinkronisasi,” ujarnya seperti dalam rilis di Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Anies menyebut, tim tersebut bekerja untuk melakukan persiapan selama menunggu pelantikan pada pertengahan Oktober nanti. Sehingga ketika Anies-Sandi dilantik, pada hari pertama, keduanya bisa langsung bekerja untuk melayani masyarakat.
“Jadi kami langsung kerja dan turun ke lapangan. Tanpa perlu persiapan lagi,” ucapnya.
Salah satunya yang ditunggu adalah tim sinkronisasi program. Tim ini beranggotakan delapan individu yang berlatar belakang kalangan profesional dari beberapa bidang, dengan tugas utama menyusun referensi dan menterjemahkan program-program dan janji kerja Anies-Sandi ke dalam RAPBD 2018 dan RPJMD 2018-2022.
Tim ini diketuai oleh Sudirman Said, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) periode 2014-2016. Sementara anggotanya adalah Aktivis perempuan Edriana Noerdin; mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN & RB) 2011-2014 Eko Prasojo; Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta 2010-2013 Fadjar Pandjaitan; Advokat HMBC Rikrik Rizkiyana; pakar tata kota Marco Kusumawijaya.
M. Hanief Arie Setyanto, yang merupakan mantan deputi di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4): dan Untoro Hariadi, yang merupakan pegiat gerakan sosial dan lingkungan hidup sebagai anggota yang merangkap sekretaris tim.
Sementara terkait komunikasi, Anies-Sandi sudah menunjuk tiga orang yang akan menjadi juru bicara. Ketiga orang itu adalah Naufal Firman Yursak, Hartono Iggi Putro, dan Alexander Yahya Datuk. "Semua urusan komunikasi Anies-Sandi, tim pengarah, dewan pakar dan tim sinkronisasi melalui jubir," ucapnya.
Anies berharap, dengan pembentukan tim tersebut, kerja Anies-Sandi bisa segera dilakukan semenjak hari pertama. “Semoga bisa dengan cepat melayani masyarakat,” ucapnya.
(ven)