Meski IHSG Ambruk 44,05 Poin, Asing Net Buy Rp704,5 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) pada penutupan Rabu (10/5/2017) kandas hingga 44,05 poin atau 0,77% ke level 5.653,01.
Rapor merah IHSG menjelang libur Hari Raya Waisak besok, terpantau sejak perdagangan sesi I, dimana melemah 18,21 poin atau 0,32% ke level 5.678,84.
Awal perdagangan, IHSG dibuka menguat tipis 0,90 poin atau 0,02% ke level 5.697,96. Rabu ini, indeks diperdagangkan di kisaran 5.636,20-5.718,59.
Dari 454 saham yang diperdagangkan, 259 menurun, 100 stabil, dan hanya 95 yang naik. Sembilan dari 10 sektor saham utama berada di zona negatif, hal ini yang menyeret IHSG pulang ke zona negatif.
Saham pertambangan memimpin pelemahan dengan turun 3,04%, disusul sektor perdagangan yang jatuh 1,91%. Sedangkan satu-satunya yang positif adalah sektor saham infrastruktur naik 0,50%.
Transaksi saham mencapai Rp7,81 triliun dengan 9,83 miliar lembar sahan yang diperdagangkan. Meski IHSG hari ini ditutup turun signifikan, namun asing mencatat net buy hingga Rp704,53 miliar. Aksi beli asing mencapai Rp3,06 triliun dan aksi jual asing Rp2,35 triliun.
Sementara itu, pasar Asia ditutup variatif pada Rabu ini karena investor mencerna pemecatan Direktur FBI James Comey oleh Presiden AS Donald Trump. Selain itu investor sedang mengamati peresmian pemenang Pilpres Korea Selatan yaitu Moon Jae-in dari Partai Demokrat.
Melansir dari CNBC, Rabu (10/5/2017), kondisi demikian berpengaruh terhadap bursa Asia, dimana indeks Nikkei 225 Jepang ditutup lebih tinggi 57,09 poin atau 0,29% ke 19.900,09, sementara Kospi Korea Sleatan turun 0,99% ke 2.270,12.
Turunnya Kospi lebih disebabkan oleh saham Samsung. Karena hasil Pilpres ini dianggap perkembangan positif oleh pasar Korea.
ASX 200 Australia berbalik untung 0,61% atau 35,497 poin menjadi 5.875,4. Dan pasar China berakhir variatif dengan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,6%. Indeks Shanghai ditutup turun 0,93% atau 28,77 poin ke 3.051,75 dan Shenzhen melemah 1,35% menjadi 1.822,55.
Rapor merah IHSG menjelang libur Hari Raya Waisak besok, terpantau sejak perdagangan sesi I, dimana melemah 18,21 poin atau 0,32% ke level 5.678,84.
Awal perdagangan, IHSG dibuka menguat tipis 0,90 poin atau 0,02% ke level 5.697,96. Rabu ini, indeks diperdagangkan di kisaran 5.636,20-5.718,59.
Dari 454 saham yang diperdagangkan, 259 menurun, 100 stabil, dan hanya 95 yang naik. Sembilan dari 10 sektor saham utama berada di zona negatif, hal ini yang menyeret IHSG pulang ke zona negatif.
Saham pertambangan memimpin pelemahan dengan turun 3,04%, disusul sektor perdagangan yang jatuh 1,91%. Sedangkan satu-satunya yang positif adalah sektor saham infrastruktur naik 0,50%.
Transaksi saham mencapai Rp7,81 triliun dengan 9,83 miliar lembar sahan yang diperdagangkan. Meski IHSG hari ini ditutup turun signifikan, namun asing mencatat net buy hingga Rp704,53 miliar. Aksi beli asing mencapai Rp3,06 triliun dan aksi jual asing Rp2,35 triliun.
Sementara itu, pasar Asia ditutup variatif pada Rabu ini karena investor mencerna pemecatan Direktur FBI James Comey oleh Presiden AS Donald Trump. Selain itu investor sedang mengamati peresmian pemenang Pilpres Korea Selatan yaitu Moon Jae-in dari Partai Demokrat.
Melansir dari CNBC, Rabu (10/5/2017), kondisi demikian berpengaruh terhadap bursa Asia, dimana indeks Nikkei 225 Jepang ditutup lebih tinggi 57,09 poin atau 0,29% ke 19.900,09, sementara Kospi Korea Sleatan turun 0,99% ke 2.270,12.
Turunnya Kospi lebih disebabkan oleh saham Samsung. Karena hasil Pilpres ini dianggap perkembangan positif oleh pasar Korea.
ASX 200 Australia berbalik untung 0,61% atau 35,497 poin menjadi 5.875,4. Dan pasar China berakhir variatif dengan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,6%. Indeks Shanghai ditutup turun 0,93% atau 28,77 poin ke 3.051,75 dan Shenzhen melemah 1,35% menjadi 1.822,55.
(ven)