IHSG Diprediksi Bergerak Rebound
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan mencoba bergerak rebound pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 5.653-5.700.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG break out MA7 dan menguji support MA25 pasca pulled back upper bollinger bands. Momentum RSI tertekan siring pelemahan IHSG yang break out support.
"Dengan pengujian MA25 seperti pada pergerakan sebelumnya diperkirakan IHSG akan," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Sementara, IHSG kemarin malanjutkan pelemahan dengan terkoreksi 44,05 sebesar -0,77% di level 5.653,01 setelah menyentuh level tertinggi tahun ini. Sektor pertambangan kembali terhempas 3,04% dan menjadi trigger pelemahan.
Beberapa katalis negatif menjadi penekan harga batubara dimana upaya pemerintah AS untuk menutup pembangkit listrik batubaranya di 16 negara bagian. Investor domestik cenderung mengambil langkah aman menyambut hari libur nasional menjelang akhir pekan.
"Investor asing tercatat melakukan aksi beli dengan net buy Rp753,82 miliar," pungkasnya. Saham-saham yang dapat diperhatikan diantarnaya ADHI, ASII, EXCL, ANTM, dan CPIN.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG break out MA7 dan menguji support MA25 pasca pulled back upper bollinger bands. Momentum RSI tertekan siring pelemahan IHSG yang break out support.
"Dengan pengujian MA25 seperti pada pergerakan sebelumnya diperkirakan IHSG akan," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Sementara, IHSG kemarin malanjutkan pelemahan dengan terkoreksi 44,05 sebesar -0,77% di level 5.653,01 setelah menyentuh level tertinggi tahun ini. Sektor pertambangan kembali terhempas 3,04% dan menjadi trigger pelemahan.
Beberapa katalis negatif menjadi penekan harga batubara dimana upaya pemerintah AS untuk menutup pembangkit listrik batubaranya di 16 negara bagian. Investor domestik cenderung mengambil langkah aman menyambut hari libur nasional menjelang akhir pekan.
"Investor asing tercatat melakukan aksi beli dengan net buy Rp753,82 miliar," pungkasnya. Saham-saham yang dapat diperhatikan diantarnaya ADHI, ASII, EXCL, ANTM, dan CPIN.
(ven)