Investasi Sektor Properti China Meningkat di April 2017

Senin, 15 Mei 2017 - 20:09 WIB
Investasi Sektor Properti...
Investasi Sektor Properti China Meningkat di April 2017
A A A
BEIJING - Investasi real estate di China alami peningkatan pada bulan April 2016 dari Maret, meskipun pertumbuhan penjualan menunjukkan lebih lambat. Meski begitu investasi pada sektor ini diyakini tetap kuat seiring dorongan intensif dari pemerintah.

Seperti dilansir Reuters, Senin (15/5/2017) pertumbuhan investasi properti terutama berfokus kepada sektor perumahan, tetapi juga mencakup kawasan komersial dan perkantoran. Akselerasi di bulan April mencapai 9,6% atau meningkat dibandingkan sebelumnya Maret sebesar 9,4% berdasarkan data dari Biro Nasional Statistik (NBS).

Investasi real estate adalah pendorong utama ekonomi Negeri Tirai Bambu -julukan China- dengan mempengaruhi lebih dari 40 sektor lain. Namun kekhawatiran atas potensi lonjakan harga di kota-kota besar China telah membuat bingung pemerintah, di sisi lain permintaan diperkirakan masih kokoh.

Penjualan properti tumbuh 15,7% sepanjang periode Januari-April, atau dari periode yang sama tahun sebelumnya turun 19,5% pada tiga bulan pertama tahun ini menurut data NBS. Pada bulan April sendirian, penjualan tumbuh 7,7%, menjadi terendah sejak Desember 2015 dan lebih rendari dari 14,7% pada bulan Maret.

Harga di pasar properti China cenderung meningkat seiring percepatan akselerasi pada Maret, dampak meredam permintaan spekulatif. Harga rumah di kota-kota terbesar China cenderung rebound seperti dikutip pada akhir April, ketika pejabat senior pemerintah menyarankan pihak berwenang untuk mencabut pembatasan.

Pinjaman yang dikeluarkan untuk sektor properti sepanjang kuartal pertama tahun 2017 sekitar 1,7 triliun yuan atau setara dengan USD247 miliar. Data Bank Sentral memperlihatkan permintaan yang kuat pada sektor ini. Tetapi analis menerangkan pasar properti China memanas dan tampaknya telah mencapai puncak dan investasi biasanya tertinggal dari tren penjualan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)