Antisipasi Harga Melonjak, Bulog Jabar Gelar Operasi Pasar
Antisipasi Harga Melonjak, Bulog Jabar Gelar Operasi Pasar
A
A
A
BANDUNG - Dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok jelang Ramadhan, Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Barat menggelar operasi pasar murah (OPM) di 39 pasar di Kota Bandung.
OPM berdasarkan intruksi Bulog Pusat guna menstabilkan harga pangan yang kerap melonjak jelang puasa. "Ya khususnya di Bandung, 39 pasar yang akan kita isi kebutuhan pangannya. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah,"ujar Kepala Bulog Divre Jabar Abdul Muis saat ditemui di Kantor Divre Jabar, Rabu (17/5/2017).
Abdul mengatakan, tahun ini Bulog tak menunggu harga sudah melonjak, maka itu melakukan operasi pasar murah sejak awal. Hal ini sebagai upaya antisipasi agar harga dan ketersediaan pangan di pasar stabil.
"Mengantisipasi kenaikan harga tidak harus menunggu harga naik tapi bagaimana pasokan pangan harus tercukupi," katanya.
Mengingat OPM ini intruksi dari Bulog Pusat, maka kegiatan antisipasi stok dan menjaga stabilitas pangan ini dilakukan tak hanya di Kota Bandung saja, juga di seluruh Sub Divre Bulog di Jawa Barat.
Sekitar 200 ton kebutuhan pokok dasar disiapkan Bulog Jabar dalam OP ini, diantaranya beras, bawang putih, bawang merah, daging sapi, telur, dan minyak goreng. Kegiatan serupa bekerja sama dengan pihak Polda Jabar, Polres, Polsek serta instansi lainnya. Bahkan OP ini pun dilakukan Bulog Divre Jabar di halaman kantornya di Jalan Soekarno Hatta, hingga H-1 Idul Fitri mendatang.
Adapun Kebutuhan pokok dalam OP ini seperti beras di jual Rp48.500 per 5 kg, gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng Rp13.000/liter, daging sapi Rp80.000/kg, bawang merah Rp16.000/kg, bawang putih Rp38.000/kg, dan telur Rp21.000/kg.
OPM berdasarkan intruksi Bulog Pusat guna menstabilkan harga pangan yang kerap melonjak jelang puasa. "Ya khususnya di Bandung, 39 pasar yang akan kita isi kebutuhan pangannya. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah,"ujar Kepala Bulog Divre Jabar Abdul Muis saat ditemui di Kantor Divre Jabar, Rabu (17/5/2017).
Abdul mengatakan, tahun ini Bulog tak menunggu harga sudah melonjak, maka itu melakukan operasi pasar murah sejak awal. Hal ini sebagai upaya antisipasi agar harga dan ketersediaan pangan di pasar stabil.
"Mengantisipasi kenaikan harga tidak harus menunggu harga naik tapi bagaimana pasokan pangan harus tercukupi," katanya.
Mengingat OPM ini intruksi dari Bulog Pusat, maka kegiatan antisipasi stok dan menjaga stabilitas pangan ini dilakukan tak hanya di Kota Bandung saja, juga di seluruh Sub Divre Bulog di Jawa Barat.
Sekitar 200 ton kebutuhan pokok dasar disiapkan Bulog Jabar dalam OP ini, diantaranya beras, bawang putih, bawang merah, daging sapi, telur, dan minyak goreng. Kegiatan serupa bekerja sama dengan pihak Polda Jabar, Polres, Polsek serta instansi lainnya. Bahkan OP ini pun dilakukan Bulog Divre Jabar di halaman kantornya di Jalan Soekarno Hatta, hingga H-1 Idul Fitri mendatang.
Adapun Kebutuhan pokok dalam OP ini seperti beras di jual Rp48.500 per 5 kg, gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng Rp13.000/liter, daging sapi Rp80.000/kg, bawang merah Rp16.000/kg, bawang putih Rp38.000/kg, dan telur Rp21.000/kg.
(ven)
Explore More