Pertamina MOR VII Pastikan Distribusi LPG-BBM Aman Selama Ramadhan

Selasa, 23 Mei 2017 - 20:00 WIB
Pertamina MOR VII Pastikan Distribusi LPG-BBM Aman Selama Ramadhan
Pertamina MOR VII Pastikan Distribusi LPG-BBM Aman Selama Ramadhan
A A A
MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII siap memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah, yang akan jatuh pada 25 dan 26 Juni 2017.

Untuk memastikan pendistribusian BBM dan LPG kepada masyarakat berjalan lancar, Pertamina membentuk tim Satgas Idul Fitri 1438 H dan diperkirakan akan mulai bekerja sejak dua pekan sebelum Idul Fitri.

Menurut General Manager (GM) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Joko Pitoyo, tim tersebut bertugas melaporkan stok dan kondisi operasional suplai dan distribusi BBM dan LPG, memantau, mengawasi pelayanan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat agar berjalan dengan lancar dan wajar.

Tak hanya itu, kata dia, tim Satgas juga akan memberi penjelasan kepada masyarakat mengenai ketersediaan BBM dan LPG terutama PSO melalui media massa apabila diperlukan. Hal ini tentunya untuk dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadhan serta merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada kegiatan operasional, Pertamina tetap melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H.

Joko memaparkan, sejumlah upaya antisipasi agar tetap menjaga pasokan BBM dan LPG aman, yakni melakukan build up stok di Terminal BBM sebanyak 10%-15%, serta memaksimalkan kapasitas tangki timbun di depot dan terminal LPG.

Kemudian, meningkatkan kemampuan suplai Premium di SPBU dengan kisaran 18% (perkiraan H-2) sampai dengan 24% (perkiraan H-1), serta pada arus balik H+7 yang diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi sampai dengan 9% dari rata-rata konsumsi normal harian Sulawesi Selatan 2.391 kiloliter/hari.

Upaya lainnya, dengan menjaga kemampuan supply normal Solar di SPBU walaupun tren konsumsi solar akan menurun menjelang Idul Fitri. Konsumsi normal solar Sulawesi Selatan adalah 1.130 kiloliter per hari.

“Untuk bahan bakar Pertamax dan Pertalite, kami juga meningkatkan kemampuan suplai dengan perkiraan peningkatan konsumsi mulai dari masa Ramadhan sampai dengan H+7 mencapai lebih dari 130% untuk Pertamax dan 290% untuk Pertalite,” paparnya, Selasa (23/5/2017).

Adapun rata-rata harian normal untuk Pertamax adalah 128 kiloliter per hari dan Pertalite 489 kiloliter/hari. Bahkan, bila diperlukan akan menambah jam operasional Terminal BBM, Terminal LPG dan depot LPG.

Sementara itu, terkait dengan ketersediaan LPG, Manager Domestik Gas Pertamina, Isfahani mengungkapkan, saat ini sudah menyediakan buffer stok tabung LPG 3 kg di SPPBE.

“Kami prediksi peningkatan konsumsi LPG 3 kg masyarakat Sulsel dengan perkiraan dari rata-rata kebutuhan normal yaitu sebesar 17.926 metrik ton per bulan di bulan April 2017 meningkat menjadi 19.730 metrik ton pada bulan Mei 2017. Jumlah ini naik 10% di atas kebutuhan normal dan 20.630 metrik ton pada bulan Juni 2017 atau naik 15% di atas kebutuhan normal,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan antisipasi peningkatan konsumsi LPG Non Public Service Offering (PSO) atau non subsidi LPG 12 kg, Bright Gas 12 kg dan Bright Gas 5,5 kg dengan perkiraan kenaikan konsumsi sebesar 8%-10% dari rata konsumsi normal 1.829 metrik ton per bulan.

Pihaknya juga sudah melakukan upaya untuk mengantisipasi tidak beroperasinya pangkalan LPG pada hari raya. Dimana saat ini terdapat 72 SPBU yang menjual LPG dari total 190 SPBU di seluruh Sulsel melakukan koordinasi agar dapat melayani transaksi meskipun pada hari libur.

Untuk itu, Pertamina menyiapkan Jalur Distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE). “Sudah disiapkan pola jalur distribusi normal yang akan digunakan selama Idul Fitri 2017. Apabila terjadi hal-hal yang menghambat (kemacetan, kecelakaan) Pertamina juga sudah menyiapkan jalur distribusi alternatif dan juga jalur distribusi emergency yang hanya akan digunakan dalam keadaan darurat,” paparnya.

Selain itu, Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan BBM dan LPG non-subsidi bagi mereka yang seharusnya tidak menggunakan BBM dan LPG bersubsidi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2125 seconds (0.1#10.140)