Aset Bank Jambi Tumbuh 102,5% Tembus Rp9,1 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi atau biasa disebut Bank Jambi hingga April 2017, telah membukukan aset sebesar Rp9,1 triliun atau naik 102,5% dibanding April tahun sebelumnya.
"Sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 145% menjadi Rp7 triliun dengan penyaluran kredit menjadi Rp5 triliun," kata Direktur Utama Bank Jambi M Yani di Jakarta, kemarin.
Dia melanjutkan, penyaluran kredit paling besar dikontribusikan oleh kredit konsumtif sebesar 90% sementara kredit produktif sebesar 10%. Adapun target 2017, aset diproyeksi dapat tumbuh 30% menjadi Rp9,8 triliun.
Sementara, kredit dapat naik 16,7% menjadi Rp5,2 triliun. "Tahun ini kita akan tambah porsi penyaluran kredit produktif menjadi 15%," ungkapnya.
Di samping itu, net profit diproyeksi menjadi Rp201 miliar. Sedangkan DPK perseroan target menjadi Rp5,8 triliun atau boleh dibilang sudah melebihi target dimana hingga April sudah mencapai Rp7 triliun.
"Sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 145% menjadi Rp7 triliun dengan penyaluran kredit menjadi Rp5 triliun," kata Direktur Utama Bank Jambi M Yani di Jakarta, kemarin.
Dia melanjutkan, penyaluran kredit paling besar dikontribusikan oleh kredit konsumtif sebesar 90% sementara kredit produktif sebesar 10%. Adapun target 2017, aset diproyeksi dapat tumbuh 30% menjadi Rp9,8 triliun.
Sementara, kredit dapat naik 16,7% menjadi Rp5,2 triliun. "Tahun ini kita akan tambah porsi penyaluran kredit produktif menjadi 15%," ungkapnya.
Di samping itu, net profit diproyeksi menjadi Rp201 miliar. Sedangkan DPK perseroan target menjadi Rp5,8 triliun atau boleh dibilang sudah melebihi target dimana hingga April sudah mencapai Rp7 triliun.
(izz)