Harga Tanah Rp16 Juta/Meter, Apartemen di Depok Diprediksi Naik
A
A
A
JAKARTA - Rumah.com Property Index mencatat median harga apartemen di kawasan Depok, Jawa Barat, pada kuartal I 2017 mencapai Rp16 juta/meter persegi. Meski median harga belum bergerak sejak kuartal IV 2016, apartemen di Depok diprediksi mengalami kenaikan harga pada kuartal berikutnya.
Country Manager Rumah.com, Wasudewan mengemukakan, berdasarkan Rumah.com Property Index, median harga apartemen di Depok cenderung meningkat pada semester pertama.
“Boleh jadi ini menandakan tingginya minat para pemburu apartemen di semester pertama, karena mereka ingin segera menawarkan huniannya untuk para mahasiswa baru yang akan masuk kuliah pada semester kedua,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (29/5/2017).
Menurut Wasudewan, data Rumah.com Property Index sangat penting untuk mengatasi masalah transparansi dalam industri properti di Indonesia. Karena dengan data tersebut, para investor yang tertarik untuk memasuki pasar apartemen di Depok dapat memiliki referensi harga sebelum mereka mengambil keputusan.
“Data Rumah.com Property Index merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti yang diakses 3,4 Juta pengunjung setiap bulan. Para pengunjung kami juga mengunjungi 17 Juta halaman properti kami setiap bulan,” ungkapnya.
Menurut Wasudewan, pasar apartemen di kawasan Depok relatif menggiurkan. Hal ini disebabkan setiap tahunnya, sekitar 20.000 mahasiswa baru akan memasuki kawasan Depok untuk memulai tahun ajaran baru.
Apalagi telah didukung sarana infrastruktur baru, berupa Jalan Tol Depok-Antasari yang diperkirakan Seksi I akan mulai beroperasi pada akhir 2017.
Selain membidik pasar mahasiswa yang kuliah di Universitas Indonesia, Universitas Gunadharma dan kampus lain di kawasan Depok, para investor juga memiliki target baru. Awal 2018 mendatang, Rumah Sakit Universitas Indonesia akan mulai beroperasi, sehingga para karyawan, dokter dan keluarga pasien rawat inap bisa memiliki beragam pilihan hunian berupa apartemen di kawasan Depok.
Country Manager Rumah.com, Wasudewan mengemukakan, berdasarkan Rumah.com Property Index, median harga apartemen di Depok cenderung meningkat pada semester pertama.
“Boleh jadi ini menandakan tingginya minat para pemburu apartemen di semester pertama, karena mereka ingin segera menawarkan huniannya untuk para mahasiswa baru yang akan masuk kuliah pada semester kedua,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (29/5/2017).
Menurut Wasudewan, data Rumah.com Property Index sangat penting untuk mengatasi masalah transparansi dalam industri properti di Indonesia. Karena dengan data tersebut, para investor yang tertarik untuk memasuki pasar apartemen di Depok dapat memiliki referensi harga sebelum mereka mengambil keputusan.
“Data Rumah.com Property Index merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti yang diakses 3,4 Juta pengunjung setiap bulan. Para pengunjung kami juga mengunjungi 17 Juta halaman properti kami setiap bulan,” ungkapnya.
Menurut Wasudewan, pasar apartemen di kawasan Depok relatif menggiurkan. Hal ini disebabkan setiap tahunnya, sekitar 20.000 mahasiswa baru akan memasuki kawasan Depok untuk memulai tahun ajaran baru.
Apalagi telah didukung sarana infrastruktur baru, berupa Jalan Tol Depok-Antasari yang diperkirakan Seksi I akan mulai beroperasi pada akhir 2017.
Selain membidik pasar mahasiswa yang kuliah di Universitas Indonesia, Universitas Gunadharma dan kampus lain di kawasan Depok, para investor juga memiliki target baru. Awal 2018 mendatang, Rumah Sakit Universitas Indonesia akan mulai beroperasi, sehingga para karyawan, dokter dan keluarga pasien rawat inap bisa memiliki beragam pilihan hunian berupa apartemen di kawasan Depok.
(dmd)