Dorong Pengguna Tol Pakai E-Money, Diskon 20% Akan Kurangi Macet
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meyakini diskon yang diberikan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bagi pengguna jalan tol yang menggunakan uang elektronik mampu mengurai kemacetan. Pasalnya diskon tersebut bakal mampu mendorong pengemudi membayar dengan sistem non tunai sehingga antrean di gerbang tol dapat berkurang.
"Saya melihatnya ini sebagai suatu bentuk empati operator jalan tol terhadap pengguna. Sekaligus juga dorongan agar pengguna jalan tol menggunakan transaksi non tunai," ujar Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Dengan adanya diskon tersebut, BPJT memberikan apresiasi kepada Jasa Marga pada periode Lebaran tahun ini. BPJT menegaskan pemberian potongan sebesar 20% saat periode mudik Lebaran tahun ini bagi pengguna e-money merupakan langkah mengurangi kemacetan.
Herry menambahkan, kebijakan diskon Jasa Marga harus bisa membuat minat masyarakat meningkat untuk beralih dari transaksi manual ke non tunai. Jumlah nominalnya terang dia bahkan harus sebanyak mungkin. "Ini arahnya memang ke sana. Membuat orang untuk sebanyak mungkin menggunakan transaksi non tunai," tuturnya.
Ditambahkan olehnya, soal operasional jalan tol pada arus mudik Lebaran, BPJT menginstruksikan kepada seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk meningkatkan pelayanan. Khususnya, guna mencegah kepadatan lalu-lintas.
"Kita melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan lain-lain untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas. Kita juga tambah fasilitas di jalan tol dengan pembangunan parking bay di ruas-ruas yang padat trafic-nya untuk kenyamanan pengguna jalan," pungkasnya.
"Saya melihatnya ini sebagai suatu bentuk empati operator jalan tol terhadap pengguna. Sekaligus juga dorongan agar pengguna jalan tol menggunakan transaksi non tunai," ujar Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Dengan adanya diskon tersebut, BPJT memberikan apresiasi kepada Jasa Marga pada periode Lebaran tahun ini. BPJT menegaskan pemberian potongan sebesar 20% saat periode mudik Lebaran tahun ini bagi pengguna e-money merupakan langkah mengurangi kemacetan.
Herry menambahkan, kebijakan diskon Jasa Marga harus bisa membuat minat masyarakat meningkat untuk beralih dari transaksi manual ke non tunai. Jumlah nominalnya terang dia bahkan harus sebanyak mungkin. "Ini arahnya memang ke sana. Membuat orang untuk sebanyak mungkin menggunakan transaksi non tunai," tuturnya.
Ditambahkan olehnya, soal operasional jalan tol pada arus mudik Lebaran, BPJT menginstruksikan kepada seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk meningkatkan pelayanan. Khususnya, guna mencegah kepadatan lalu-lintas.
"Kita melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan lain-lain untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas. Kita juga tambah fasilitas di jalan tol dengan pembangunan parking bay di ruas-ruas yang padat trafic-nya untuk kenyamanan pengguna jalan," pungkasnya.
(akr)