Selalu Tampil Anggun, Sri Mulyani Mengaku Tidak Punya Desainer Khusus
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menempatkan beberapa sosok wanita di kursi menteri Kabinet Kerjanya. Beberapa diantaranya tak jarang menarik perhatian lantaran gaya busananya atau tatanan rambutnya yang terlihat menawan. Salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Mantan pejabat Bank Dunia ini, kerap kali menggunakan batik dengan motif yang anggun dan apik, sehingga terkadang menjadi perhatian awak media yang meliputnya. Kemudian muncul kecurigaan bahwa ibu 3 anak ini memiliki desainer pribadi akan batiknya tersebut.
Namun ketika dikonfirmasi, Sri Mulyani membantahnya, sambil tersenyum geli karena ia dianggap salah satu menteri yang fashionable.
"Ah enggak ada (fashion designer) saya sendiri saja, tapi memang kadang-kadang ya designer itu menelpon saya untuk menawarkan dibuatkan baju," katanya kepada awak media.
Tak tanggung-tanggung, desainer-desainer muda nan berbakat, pernah menelponnya untuk menawari membuat baju kerja atau batik kepada Sri Mulyani. Namun, Sri Mulyani enggan menerima dan melontarkan guyonan kepada desainer tersebut.
"Ya mereka kadang suka telpon juga, seperti Edo Hutabarat, terus Didit Maulana, mereka bilang kepingin buatkan baju buat saya. Terus segala macam, terus saya bilang kalau mau buatkan boleh tapi gaji menteri keuangan tidak cukup untuk beli bajunya anda," ujarnya tertawa.
Memang, bertugas untuk negara, tidak boleh menerima endorsement dari suatu produk atau pengusaha. Maka, dia hanya menerima tawaran pembuatan baju dari kakaknya.
"Baju saya sama kalian sama kok, kenapa sih. Ya kalau kakak saya kadang buatkan untuk saya juga. Atau kalau saya mau yang model begini, saya tinggal bilang, terus dibuatkan," pungkasnya.
Mantan pejabat Bank Dunia ini, kerap kali menggunakan batik dengan motif yang anggun dan apik, sehingga terkadang menjadi perhatian awak media yang meliputnya. Kemudian muncul kecurigaan bahwa ibu 3 anak ini memiliki desainer pribadi akan batiknya tersebut.
Namun ketika dikonfirmasi, Sri Mulyani membantahnya, sambil tersenyum geli karena ia dianggap salah satu menteri yang fashionable.
"Ah enggak ada (fashion designer) saya sendiri saja, tapi memang kadang-kadang ya designer itu menelpon saya untuk menawarkan dibuatkan baju," katanya kepada awak media.
Tak tanggung-tanggung, desainer-desainer muda nan berbakat, pernah menelponnya untuk menawari membuat baju kerja atau batik kepada Sri Mulyani. Namun, Sri Mulyani enggan menerima dan melontarkan guyonan kepada desainer tersebut.
"Ya mereka kadang suka telpon juga, seperti Edo Hutabarat, terus Didit Maulana, mereka bilang kepingin buatkan baju buat saya. Terus segala macam, terus saya bilang kalau mau buatkan boleh tapi gaji menteri keuangan tidak cukup untuk beli bajunya anda," ujarnya tertawa.
Memang, bertugas untuk negara, tidak boleh menerima endorsement dari suatu produk atau pengusaha. Maka, dia hanya menerima tawaran pembuatan baju dari kakaknya.
"Baju saya sama kalian sama kok, kenapa sih. Ya kalau kakak saya kadang buatkan untuk saya juga. Atau kalau saya mau yang model begini, saya tinggal bilang, terus dibuatkan," pungkasnya.
(ven)