Pembangunan MRT Timur-Barat Telan Investasi Rp51,87 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Timur-Barat tahap pertama ditarget mulai 2020. Pembangunan tersebut menelan investasi USD3,9 miliar atau sekitar Rp51,87 triliun (kurs Rp13.300/USD).
(Baca Juga: Luhut Minta MRT Fokus Jalur Timur-Barat)
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tahap pertama Kembangan-Ujung Menteng sejauh 27 kilometer (km), saat ini sedang dilakukan tahap studi.
"Tadi ada tiga, satu MRT Timur-Barat, itu yang tahap pertama 27 km. Bappenas sudah siapkan, studi sedang kita lakukan, ini dimulai pada 2020," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Luhut menyampaikan, pembiayaan proyek tidak langsung melalui pemerintah. Namun, bersumber dari proyeknya atau sistem privatisasi.
"Dananya USD3,9 miliar untuk proyek yang 27 km tadi. Sekarang lagi kita lihat, pendanaan jangan pemerintah langsung, jadi langsung proyeknya," kata dia.
Sementara, pembangunan MRT Timur-Barat bisa terus diperpanjang sampai 87 km. Sekarang studinya sudah berjalan. "Jadi, pengembangan itu bisa sampai ke 87 km. Jadi, itu studinya langsung jalan. Tadi rapat terpadu," kata Luhut.
(Baca Juga: Luhut Minta MRT Fokus Jalur Timur-Barat)
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tahap pertama Kembangan-Ujung Menteng sejauh 27 kilometer (km), saat ini sedang dilakukan tahap studi.
"Tadi ada tiga, satu MRT Timur-Barat, itu yang tahap pertama 27 km. Bappenas sudah siapkan, studi sedang kita lakukan, ini dimulai pada 2020," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Luhut menyampaikan, pembiayaan proyek tidak langsung melalui pemerintah. Namun, bersumber dari proyeknya atau sistem privatisasi.
"Dananya USD3,9 miliar untuk proyek yang 27 km tadi. Sekarang lagi kita lihat, pendanaan jangan pemerintah langsung, jadi langsung proyeknya," kata dia.
Sementara, pembangunan MRT Timur-Barat bisa terus diperpanjang sampai 87 km. Sekarang studinya sudah berjalan. "Jadi, pengembangan itu bisa sampai ke 87 km. Jadi, itu studinya langsung jalan. Tadi rapat terpadu," kata Luhut.
(izz)