Harga Minyak Menguat Akibat Tanda-tanda Perlambatan Produksi AS

Senin, 17 Juli 2017 - 10:01 WIB
Harga Minyak Menguat...
Harga Minyak Menguat Akibat Tanda-tanda Perlambatan Produksi AS
A A A
SINGAPURA - Harga minyak mentah menguat pada Senin (17/7/2017), setelah adanya data perlambatan rig baru Amerika Serikat dalam membor minyak ditengah permintaan yang kuat.

Mengutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent Internasional naik 17 sen atau 0,35% ke level USD49,08 per barel pada pukul 01.26 GMT. Dan harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) bertambah 16 sen atau 0,34% ke USD46,70 per barel.

Kenaikan ini memperpanjang menguatnya harga si emas hitam sejak pekan lalu. Beberapa pedagang dan analis mengatakan kenaikan harga ini disebabkan oleh permintaan yang kuat, sementara produksi minyak AS mulai menunjukkan gejala melambat.

Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan bahwa permintaan minyak di AS lebih kuat dari perkiraan semula. Dan pergerakan tanpa henti di rig pengeboran yang beroperasi di AS kini mulai mereda.

Hal ini terlihat dari penambahan rig dalam pekan sampai 14 Juli. Pengebor AS mengatakan hanya ada penambahan dua rig, lebih rendah dari sebelumnya. Adapun jumlah total rig saat ini, kata perusahaan jasa energi Baker Hughes mencapai 765 rig.

Tambahan rig selama empat pekan terakhir, yang rata-rata hanya lima merupakan angka terendah sejak November 2016.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7698 seconds (0.1#10.140)