Laba Bersih Bank Jatim Tumbuh 31,5%
Laba Bersih Bank Jatim Tumbuh 31,5%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim sepanjang semester I/2017 menunjukkan performa yang bagus dan mengalami pertumbuhan jika dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year/YoY).
Berdasarkan kinerja keuangan Juni 2017 (audited), laba bersih Bank Jatim tercatat Rp738,21 miliar atau tumbuh 31,57% dibanding tahun sebelumnya (YoY).
Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso mengatakan, meski pertumbuhan kredit perlahan tapi pasti menunjukkan peningkatan sebesar Rp30,49 triliun atau tumbuh 4,15% (YoY).
"Jika di breakdown, pertumbuhan signifikan terjadi pada kredit program modal kerja yang dimiliki Bank Jatim," ujar Soeroso saat konferensi pers kinerja Semester I/2017 di Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Produk Pundi Kencana dan Laguna masing-masing tumbuh 11,16% (YoY) dan 73,19% (YoY). Kredit SiUmi (Siklus Mikro Kecil) yang diperuntukan untuk usaha mikro tumbuh luar biasa dengan mencatatkan pertumbuhan 97,89% (YoY).
Dana pihak ketiga Bank Jatim pada Juni mengalami peningkatan sebesar 42,19 triliun atau tumbuh 4,70% (YoY). "Dan sektor tabungan masih mendominasi dengan mencatatkan pertumbuhan 9,97% (YoY) atau sebesar Rp13,61 triliun," ungkap dia.
Pertumbuhan tabungan yang signifikan tersebut menunjukan keberhasilan Bank Jatim dalam mengelola dana murah. Keberhasilan tersebut diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 69,30% (prestasi CASA diatas 65%, tetap dipertahankan bankjatim selama lebih dari 14 tahun).
Hal tersebut menunjukkan tumbuhnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim. Rasio keuangan Bank Jatim posisi Juni 2017 lebih baik dibanding periode tahun sebelumnya, antara lain, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,99% dari sebelumnya 6,69%, Return On Asset (ROA) 3,18% menjadi 4,01%, dan berhasil membukukan efisiensi pada Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 70,56% menjadi 61,83%.
Berdasarkan kinerja keuangan Juni 2017 (audited), laba bersih Bank Jatim tercatat Rp738,21 miliar atau tumbuh 31,57% dibanding tahun sebelumnya (YoY).
Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso mengatakan, meski pertumbuhan kredit perlahan tapi pasti menunjukkan peningkatan sebesar Rp30,49 triliun atau tumbuh 4,15% (YoY).
"Jika di breakdown, pertumbuhan signifikan terjadi pada kredit program modal kerja yang dimiliki Bank Jatim," ujar Soeroso saat konferensi pers kinerja Semester I/2017 di Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Produk Pundi Kencana dan Laguna masing-masing tumbuh 11,16% (YoY) dan 73,19% (YoY). Kredit SiUmi (Siklus Mikro Kecil) yang diperuntukan untuk usaha mikro tumbuh luar biasa dengan mencatatkan pertumbuhan 97,89% (YoY).
Dana pihak ketiga Bank Jatim pada Juni mengalami peningkatan sebesar 42,19 triliun atau tumbuh 4,70% (YoY). "Dan sektor tabungan masih mendominasi dengan mencatatkan pertumbuhan 9,97% (YoY) atau sebesar Rp13,61 triliun," ungkap dia.
Pertumbuhan tabungan yang signifikan tersebut menunjukan keberhasilan Bank Jatim dalam mengelola dana murah. Keberhasilan tersebut diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 69,30% (prestasi CASA diatas 65%, tetap dipertahankan bankjatim selama lebih dari 14 tahun).
Hal tersebut menunjukkan tumbuhnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim. Rasio keuangan Bank Jatim posisi Juni 2017 lebih baik dibanding periode tahun sebelumnya, antara lain, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,99% dari sebelumnya 6,69%, Return On Asset (ROA) 3,18% menjadi 4,01%, dan berhasil membukukan efisiensi pada Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 70,56% menjadi 61,83%.
(izz)
Explore More