BTN Target Kucurkan Kredit KPR untuk 666.000 Unit Rumah
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) menargetkan akan menyalurkan kredit konstruksi dan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk 666.000 unit rumah pada akhir 2017 dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah. Perseroan juga mengincar akan menyalurkan pembiayaan kontruksi rumah non-subsidi dan penyaluran KPR non-subsidi untuk 161.878 unit rumah.
"Sepanjang tahun ini, BTN berkomitmen akan mendukung pembangunan rumah murah dan penyaluran KPR BTN Subsidi untuk 504.122 unit rumah," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (23/7/2017).
Dia menuturkan, perseroan akan terus berkomitmen mendukung kesuksesan program nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa penyaluran KPR, BTN akan terus memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, serta mendorong sisi ketersediaan rumah.
"Selain itu, BTN akan bersinergi dengan stakeholder perumahan dalam rangka mensukseskan Program Satu Juta Rumah," pungkasnya.
Tercatat hingga Juni 2017 pembiayaan perumahan yang disalurkan perseroan mencapai 370.217 unit rumah atau setara dengan 55,58% dari target. Dukungan tersebut terdiri atas penyaluran KPR untuk 106.218 unit rumah dan pemberian kredit kontruksi untuk pembangunan 263.999 unit rumah.
Dari jumlah tersebut, penyaluran untuk KPR subsidi mencapai sekitar 82.225 unit rumah. "Kami yakin dapat melaksanakan target penyaluran KPR subsidi yang ditentukan Kementerian PUPR tahun ini," terang dia.
Sementara, sejak program sejuta rumah berjalan pada April 2015 hingga Juni 2017 perseroan telah menyalurkan kredit perumahan sekitar 1,44 juta unit dengan nilai total mencapai Rp156 triliun. Khusus rumah subsidi, BTN telah menyalurkan KPR untuk 367.070 unit senilai Rp40,26 triliun dan dalam bentuk kredit konstruksi untuk 561.046 unit dengan nilai Rp22,18 triliun.
Sedangkan untuk rumah nonsubsidi, Bank BTN telah merealisasikan KPR untuk 127.993 unit rumah dengan nilai Rp35,16 triliun dan kredit konstruksi untuk 383.747 unit dengan nilai Rp58,34 triliun.
"Sepanjang tahun ini, BTN berkomitmen akan mendukung pembangunan rumah murah dan penyaluran KPR BTN Subsidi untuk 504.122 unit rumah," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (23/7/2017).
Dia menuturkan, perseroan akan terus berkomitmen mendukung kesuksesan program nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa penyaluran KPR, BTN akan terus memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, serta mendorong sisi ketersediaan rumah.
"Selain itu, BTN akan bersinergi dengan stakeholder perumahan dalam rangka mensukseskan Program Satu Juta Rumah," pungkasnya.
Tercatat hingga Juni 2017 pembiayaan perumahan yang disalurkan perseroan mencapai 370.217 unit rumah atau setara dengan 55,58% dari target. Dukungan tersebut terdiri atas penyaluran KPR untuk 106.218 unit rumah dan pemberian kredit kontruksi untuk pembangunan 263.999 unit rumah.
Dari jumlah tersebut, penyaluran untuk KPR subsidi mencapai sekitar 82.225 unit rumah. "Kami yakin dapat melaksanakan target penyaluran KPR subsidi yang ditentukan Kementerian PUPR tahun ini," terang dia.
Sementara, sejak program sejuta rumah berjalan pada April 2015 hingga Juni 2017 perseroan telah menyalurkan kredit perumahan sekitar 1,44 juta unit dengan nilai total mencapai Rp156 triliun. Khusus rumah subsidi, BTN telah menyalurkan KPR untuk 367.070 unit senilai Rp40,26 triliun dan dalam bentuk kredit konstruksi untuk 561.046 unit dengan nilai Rp22,18 triliun.
Sedangkan untuk rumah nonsubsidi, Bank BTN telah merealisasikan KPR untuk 127.993 unit rumah dengan nilai Rp35,16 triliun dan kredit konstruksi untuk 383.747 unit dengan nilai Rp58,34 triliun.
(akr)