Ekonom Prediksi Cadev Akhir Agustus Meningkat
A
A
A
JAKARTA - Ekonom CORE Indonesia Mohammad Faisal menuturkan, sejak kuartal IV/2016 hingga sekarang ekspor mengalami peningkatan yang didorong oleh perbaikan harga komoditas.
"Impor juga bulan terakhir cenderung drop tajam, jadi surplus neraca perdagangan melebar," imbuh dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa (8/8/2017).
(Baca Juga: Cadev Juli Meningkat Indikasikan Ekspor Mulai Membaik)
Menurutnya, peningkatan cadev pada akhir Juli disebabkan adanya arus modal masuk dan juga investasi masih cukup positif. "Lalu, dari jasa peningkatan devisa dari pariwisata meningkat karena percepatan pertumbuhan inboound tourists tahun ini," imbuhnya.
Dia menuturkan, pada akhir Agustus 2017 tren cadangan devisa masih akan mengalami peningkatan. Sebelumnya, BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2017 sebesar USD127,76 miliar, lebih tinggi dari posisi akhir Juni 2017 yang sebesar USD123,09 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan, peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.
Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo. (Baca Juga: Cadangan Devisa Akhir Juli 2017 Meningkat Jadi USD127,76 Miliar)
"Posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2017 tersebut cukup untuk membiayai 9,0 bulan impor atau 8,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," ungkapnya.
BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
"Impor juga bulan terakhir cenderung drop tajam, jadi surplus neraca perdagangan melebar," imbuh dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa (8/8/2017).
(Baca Juga: Cadev Juli Meningkat Indikasikan Ekspor Mulai Membaik)
Menurutnya, peningkatan cadev pada akhir Juli disebabkan adanya arus modal masuk dan juga investasi masih cukup positif. "Lalu, dari jasa peningkatan devisa dari pariwisata meningkat karena percepatan pertumbuhan inboound tourists tahun ini," imbuhnya.
Dia menuturkan, pada akhir Agustus 2017 tren cadangan devisa masih akan mengalami peningkatan. Sebelumnya, BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2017 sebesar USD127,76 miliar, lebih tinggi dari posisi akhir Juni 2017 yang sebesar USD123,09 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan, peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.
Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo. (Baca Juga: Cadangan Devisa Akhir Juli 2017 Meningkat Jadi USD127,76 Miliar)
"Posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2017 tersebut cukup untuk membiayai 9,0 bulan impor atau 8,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," ungkapnya.
BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
(izz)