IHSG Terseret Bursa Asia ke Zona Merah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan akhir pekan ini, Jumat (11/8/2017) melemah 0,24% atau 13,70 poin ke level 5.812,25.
Kamis lalu, IHSG ditutup naik tipis 1,94 poin atau 0,03% ke level 5.825,95. Dan kemarin, indeks diperdagangkan di kisaran 5.810,76-5.833,86.
Semua sektor saham terpantau negatif dengan sektor aneka industri terpukul 1,08% dan keuangan turun 0,78%. Dan dari 372 saham yang beredar, 201 melemah, 104 stagnan, dan 67 menguat.
Nilai transaksi saham mencapai Rp947 miliar dari 1,49 miliar lembar saham. Adapun transaksi bersih asing negatif Rp565,95 miliar. IHSG melemah terseret dengan pasar Asia yang terbebani dengan retorika ancaman perang Amerika Serikat dengan Korea Utara.
Melansir dari CNBC, Jumat (11/8), saling balas mengancam diantara ketegangan AS-Korut kembali membuat saham-saham Asia tertekan dan permintaan akan aset safe haven meningkat.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,69%, didorong oleh kerugian di saham teknologi dan ritel. Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 2,61% dan 4,04%, sementara operator department store Shinsegae anjlok 8,87 persen.
Di Australia, ASX 200 turun 1,13%, didorong oleh kerugian saham keuangan sebesar 1,40%. Sedangkan pasar saham Jepang ditutup libur hari nasional.
Adapun pasar China dibuka juga lebih rendah, dengan indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,22%. Indeks Shanghai turun 0,68% dan Shenzhen melemah 0,521%.
Kamis lalu, IHSG ditutup naik tipis 1,94 poin atau 0,03% ke level 5.825,95. Dan kemarin, indeks diperdagangkan di kisaran 5.810,76-5.833,86.
Semua sektor saham terpantau negatif dengan sektor aneka industri terpukul 1,08% dan keuangan turun 0,78%. Dan dari 372 saham yang beredar, 201 melemah, 104 stagnan, dan 67 menguat.
Nilai transaksi saham mencapai Rp947 miliar dari 1,49 miliar lembar saham. Adapun transaksi bersih asing negatif Rp565,95 miliar. IHSG melemah terseret dengan pasar Asia yang terbebani dengan retorika ancaman perang Amerika Serikat dengan Korea Utara.
Melansir dari CNBC, Jumat (11/8), saling balas mengancam diantara ketegangan AS-Korut kembali membuat saham-saham Asia tertekan dan permintaan akan aset safe haven meningkat.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,69%, didorong oleh kerugian di saham teknologi dan ritel. Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 2,61% dan 4,04%, sementara operator department store Shinsegae anjlok 8,87 persen.
Di Australia, ASX 200 turun 1,13%, didorong oleh kerugian saham keuangan sebesar 1,40%. Sedangkan pasar saham Jepang ditutup libur hari nasional.
Adapun pasar China dibuka juga lebih rendah, dengan indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,22%. Indeks Shanghai turun 0,68% dan Shenzhen melemah 0,521%.
(ven)