Perusahaan Australia Investasi USD175 Juta di Tambang Emas Luwu
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan Australia ikut investasi di tambang emas Kabupetan Luwu, Sulwesi Selatan sebesar USD175 juta. Investasi emas di tambang Luwu ini memang membutuhkan investasi besar.
(Baca Juga: Tambang Emas Luwu di Sulsel Masuk Tahap Kontruksi)
"Total investasi kami di tambang emas Kebupaten Luwu berkisar USD175 juta," ujar Managing Director Nusantara Resources Limited, Mike Spreadborough usai menyaksikan penandatanganan MoU dengan PT PLN di Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Tambang emas di Kabupaten Luwu bernama Tambang Emas Awak Mas. Ditemukan pada 1998 dan pemegang kontrak kerja milik PT Masmindo Dwi Area. Perusahaan iini merupakan anak usaha Nusantara Resources Limited.
Perusahaan yang telah tercatat pada Australian Stock Exchange (ASX) itu memiliki 100% saham Proyek Awak Mas. Mike menyatakan rasa optimisnya atas potensi tambang emas Luwu.
Sebab, berdasarkan penelitihan yang dilakukan perusahaanya bahwa di Tambanh Emas Luwu memiliki potensi 1,7 juta ons. "Kami juga mengembangkan tambang emas lain di sekitar lokasi. Harapan kami bila beroperasi 2020, mampu mendapatkan emas seberat 100 ribu ton per tahaun," katanya dengan senyum.
(Baca Juga: Potensi Tambang Emas Luwu Capai 1,7 Juta Ounce)
Dia juga menyebutkan bahea pihaknya sudah memegang kontrak secara bertahapan. Awalnya dimulai dari eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi dan baru produksi. Jadi, selama 17 tahun sudah melaksanakan ekplorasi.
(Baca Juga: PLN Suplai Listrik 30 MW ke Tambang Emas Luwu)
(Baca Juga: Tambang Emas Luwu di Sulsel Masuk Tahap Kontruksi)
"Total investasi kami di tambang emas Kebupaten Luwu berkisar USD175 juta," ujar Managing Director Nusantara Resources Limited, Mike Spreadborough usai menyaksikan penandatanganan MoU dengan PT PLN di Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Tambang emas di Kabupaten Luwu bernama Tambang Emas Awak Mas. Ditemukan pada 1998 dan pemegang kontrak kerja milik PT Masmindo Dwi Area. Perusahaan iini merupakan anak usaha Nusantara Resources Limited.
Perusahaan yang telah tercatat pada Australian Stock Exchange (ASX) itu memiliki 100% saham Proyek Awak Mas. Mike menyatakan rasa optimisnya atas potensi tambang emas Luwu.
Sebab, berdasarkan penelitihan yang dilakukan perusahaanya bahwa di Tambanh Emas Luwu memiliki potensi 1,7 juta ons. "Kami juga mengembangkan tambang emas lain di sekitar lokasi. Harapan kami bila beroperasi 2020, mampu mendapatkan emas seberat 100 ribu ton per tahaun," katanya dengan senyum.
(Baca Juga: Potensi Tambang Emas Luwu Capai 1,7 Juta Ounce)
Dia juga menyebutkan bahea pihaknya sudah memegang kontrak secara bertahapan. Awalnya dimulai dari eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi dan baru produksi. Jadi, selama 17 tahun sudah melaksanakan ekplorasi.
(Baca Juga: PLN Suplai Listrik 30 MW ke Tambang Emas Luwu)
(izz)