Harga Emas Antam Meroket hingga Rp624.000

Selasa, 29 Agustus 2017 - 10:21 WIB
Harga Emas Antam Meroket...
Harga Emas Antam Meroket hingga Rp624.000
A A A
JAKARTA - Uang hanyalah kertas, tapi emas abadi. Istilah ini seperti tepat di saat gejolak geopolitik di Semenanjung Korea, dimana rezim Kim Jong-un memainkan tombol-tombol rudal dengan melewati wilayah Jepang. Ketegangan terbaru ini membuat investor memilih aset safe haven yaitu emas.

Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Selasa ini melonjak tajam. Melansir dari situs Logammulia.com, Selasa (29/8/2017) harga jual emas Antam naik Rp9.000 menjadi Rp624.000/gram. Sedangkan harga jual kembali alias buyback bertambah Rp12.000 menjadi Rp553.000/gram.

Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.208.000 dengan harga per gram Rp604.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.794.000 dengan harga per gram Rp598.000. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.380.000 dengan harga per gram Rp595.000.

Emas ukuran 5 gram sebesar Rp2.975.000 dengan harga per gram Rp595.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.875.000 dengan harga per gram Rp587.500. Harga emas 25 gram Rp14.550.000 dengan harga per gram Rp582.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp28.950.000 dengan harga per gram Rp579.000.

Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp57.725.000 dengan harga per gram Rp577.250. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp143.925.000, dengan harga per gram Rp575.700 dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp287.475.000 dengan harga per gram Rp574.950.

Untuk harga emas Antam di Pulogadung dijual di posisi Rp614.000/gram atau naik Rp9.000 dari sebelumnya Rp605.000/gram. Dan harga emas Antam di Jakarta II di level Rp624.000/gram dari sebelumnya Rp615.000/gram.

Sementara itu, harga emas dunia naik ke level tertinggi dalam sembilan setengah bulan terakhir. Mengutip dari Reuters, Selasa (29/8/2017), spot emas naik 0,5% menjadi USD1.316,66 per ons pada pukul 00:48 GMT, merupakan level tertinggi sejak November tahun lalu. Adapun harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember naik 0,5% menjadi USD1.322,20 per ons.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0819 seconds (0.1#10.140)