IHSG Pulang Terpuruk ke 5.888,21
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (29/8/2017) semakin terpuruk, dengan melemah 15,13 poin atau 0,26% ke level 5.888,21.
Di awal perdagangan, indeks dibuka melemah 2,92 poin atau 0,05% ke 5.900,43. Selasa ini, IHSG diperdagangkan dengan kisaran 5.865,41-5.902,61.
Dari 480 saham, 201 tertekan, 150 naik, dan 129 stagnan. Semua sektor saham berakhir di zona merah, dengan industri dasar memimpin pelemahan turun 1,43%, disusul saham aneka industri yang jatuh 1,06%.
Nilai transaksi saham mencapai Rp9,02 triliun dari 8,46 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp1,22 triliun, dimana aksi jual asing Rp5,21 triliun berbanding aksi beli asing Rp3,99 triliun.
Tidak adanya sentimen positif serta faktor eksternal, seperti tertekannya pasar Asia, menyeret IHSG ke zona merah. Pasar Asia jatuh pada hari Selasa karena investor beralih ke aset safe haven setelah peluncuran rudal Korea Utara melewati wilayah Tohoku di Jepang. Melansir dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup turun 0,45% atau 87,35 poin pada 19.362,55.
Di selat Korea, Kospi kehilangan 0,23% atau 5,56 poin berakhir pada level 2.364,74 karena investor memproses perkembangan terakhir di semenanjung tersebut. Indeks ASX 200 Australia turun 0,72% atau 40,892 poin, ditutup pada 5.669 dengan saham-saham finansial dan konsumen yang mengalami kerugian.
Ketegangan geopolitik juga membebani pasar China, indeks Hang Seng tergelincir 0,32%. Shenzhen turun 0,24% atau 4,70 poin ke 1.932,05, namun Shanghai berhasil rebound dengan naik 0,09% di posisi 3.365,62.
Di awal perdagangan, indeks dibuka melemah 2,92 poin atau 0,05% ke 5.900,43. Selasa ini, IHSG diperdagangkan dengan kisaran 5.865,41-5.902,61.
Dari 480 saham, 201 tertekan, 150 naik, dan 129 stagnan. Semua sektor saham berakhir di zona merah, dengan industri dasar memimpin pelemahan turun 1,43%, disusul saham aneka industri yang jatuh 1,06%.
Nilai transaksi saham mencapai Rp9,02 triliun dari 8,46 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp1,22 triliun, dimana aksi jual asing Rp5,21 triliun berbanding aksi beli asing Rp3,99 triliun.
Tidak adanya sentimen positif serta faktor eksternal, seperti tertekannya pasar Asia, menyeret IHSG ke zona merah. Pasar Asia jatuh pada hari Selasa karena investor beralih ke aset safe haven setelah peluncuran rudal Korea Utara melewati wilayah Tohoku di Jepang. Melansir dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup turun 0,45% atau 87,35 poin pada 19.362,55.
Di selat Korea, Kospi kehilangan 0,23% atau 5,56 poin berakhir pada level 2.364,74 karena investor memproses perkembangan terakhir di semenanjung tersebut. Indeks ASX 200 Australia turun 0,72% atau 40,892 poin, ditutup pada 5.669 dengan saham-saham finansial dan konsumen yang mengalami kerugian.
Ketegangan geopolitik juga membebani pasar China, indeks Hang Seng tergelincir 0,32%. Shenzhen turun 0,24% atau 4,70 poin ke 1.932,05, namun Shanghai berhasil rebound dengan naik 0,09% di posisi 3.365,62.
(ven)