Jelang Idul Adha, Harga Sayur Merangkak Naik
Rabu, 30 Agustus 2017 - 15:50 WIB
Jelang Idul Adha, Harga Sayur Merangkak Naik
A
A
A
KUNINGAN - Dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisonal di Kuningan, Jawa Barat, mulai merangkak naik. Kenaikan harga kebutuhan pokok terjadi pada komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, dan tomat. Naiknya harga kebutuhan pokok di akibatkan pasokan berkurang dan petani mengalami gagal penen akibat musim kemarau.
Pantauan MNC Media, Rabu (30/8/2017), harga komoditas sayur mayur di Pasar Kepuh, Kuningan, naik antara Rp2.000 sampai dengan Rp5.000 per kilogramnya. Cabai rawit yang semula dijual Rp15.000 per kilogram, kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
Tomat di jual dengan harga Rp10.000 yang tadinya hanya Rp5.000 per kilogramnya, kentang yang tadinya Rp14.000 kini naik menjadi Rp19.000, wortel naik menjadi Rp9.000 dari sebelumnya Rp6.000 per kilogram. Adapun harga bawang merah dan cabai merah relatif stabil.
Suti salah satu pedagang sayur di Pasar Kepuh, mengatakan kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Idul Adha. Di satu sisi, pasokan sayuran dari distributor dan petani sangat terbatas, akibat gagal panen imbas musim kemarau.
Para pedagang dan pembeli berharap pemerintah setempat bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok seperti sayuran, apalagi mendekati Idul Adha, sejumlah harga komoditas rumah tangga diperkirakan melambung tinggi.
Pantauan MNC Media, Rabu (30/8/2017), harga komoditas sayur mayur di Pasar Kepuh, Kuningan, naik antara Rp2.000 sampai dengan Rp5.000 per kilogramnya. Cabai rawit yang semula dijual Rp15.000 per kilogram, kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
Tomat di jual dengan harga Rp10.000 yang tadinya hanya Rp5.000 per kilogramnya, kentang yang tadinya Rp14.000 kini naik menjadi Rp19.000, wortel naik menjadi Rp9.000 dari sebelumnya Rp6.000 per kilogram. Adapun harga bawang merah dan cabai merah relatif stabil.
Suti salah satu pedagang sayur di Pasar Kepuh, mengatakan kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Idul Adha. Di satu sisi, pasokan sayuran dari distributor dan petani sangat terbatas, akibat gagal panen imbas musim kemarau.
Para pedagang dan pembeli berharap pemerintah setempat bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok seperti sayuran, apalagi mendekati Idul Adha, sejumlah harga komoditas rumah tangga diperkirakan melambung tinggi.
(ven)
