Indonesia Peringkat Ke-5 Ekonomi Paling Kuat di Dunia
A
A
A
JAKARTA - PricewaterhouseCoopers (PwC) melaporkan negara berkembang akan mulai mendominasi peringkat ekonomi utama dunia pada 2030. Hal yang menggembirakan, dalam jajaran 21 negara ekonomi terkuat, Indonesia berada di peringkat ke-5.
PwC melihat bahwa pasar negara berkembang, seperti India dan Brasil, termasuk Indonesia akan semakin menantang dominasi Amerika Serikat dan China, sementara yang lainnya tertinggal.
Laporan tersebut menempatkan negara-negara dengan memproyeksikan produk domestik bruto (PDB) global mereka, dan purchasing power parity (PPP). Di mana PPP merupakan model yang menggambarkan daya beli terhadap nilai dari mata uang tertentu.
Menurut badan profesional ICAS pada tahun lalu, Asia akan tetap menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia secara keseluruhan, dengan Indonesia berada di jalur ekonomi USD16 triliun dunia. Hal ini menarik perhatian di luar pusat ekonomi tradisional Asia, China dan India.
Berikut daftar 21 negara ekonomi paling kuat di dunia pada 2030 yang diproyeksikan PwC:
21. Nigeria - USD1.794 triliun
20. Pakistan - USD1,868 triliun
19. Mesir - USD2,049 triliun
18. Kanada - USD2,141 triliun
17. Spanyol - USD2.159 triliun
16. Iran - USD2.354 triliun
15. Italia - USD2,541 triliun
14. Korea Selatan - USD2,651 triliun
13. Arab Saudi - USD2.755 triliun
12. Turki - USD2,996 triliun
11. Prancis - USD3,377 triliun
10. Inggris - USD3.638 triliun
9. Meksiko - USD3,661 triliun
8. Brasil - USD4,439 triliun
7. Jerman - USD4,707 triliun
6. Rusia - USD4.736 triliun
5. INDONESIA - USD5.424 triliun
4. Jepang - USD5.606 triliun
3. India - USD19,511 triliun
2. Amerika Serikat - USD23,475 triliun
1. China - USD38.008 triliun
Catatan: Semua angka yang disebutkan di atas dalam dolar AS dan dengan nilai konstan (untuk referensi, PPP AS saat ini dalah USD18,569 triliun)
PwC melihat bahwa pasar negara berkembang, seperti India dan Brasil, termasuk Indonesia akan semakin menantang dominasi Amerika Serikat dan China, sementara yang lainnya tertinggal.
Laporan tersebut menempatkan negara-negara dengan memproyeksikan produk domestik bruto (PDB) global mereka, dan purchasing power parity (PPP). Di mana PPP merupakan model yang menggambarkan daya beli terhadap nilai dari mata uang tertentu.
Menurut badan profesional ICAS pada tahun lalu, Asia akan tetap menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia secara keseluruhan, dengan Indonesia berada di jalur ekonomi USD16 triliun dunia. Hal ini menarik perhatian di luar pusat ekonomi tradisional Asia, China dan India.
Berikut daftar 21 negara ekonomi paling kuat di dunia pada 2030 yang diproyeksikan PwC:
21. Nigeria - USD1.794 triliun
20. Pakistan - USD1,868 triliun
19. Mesir - USD2,049 triliun
18. Kanada - USD2,141 triliun
17. Spanyol - USD2.159 triliun
16. Iran - USD2.354 triliun
15. Italia - USD2,541 triliun
14. Korea Selatan - USD2,651 triliun
13. Arab Saudi - USD2.755 triliun
12. Turki - USD2,996 triliun
11. Prancis - USD3,377 triliun
10. Inggris - USD3.638 triliun
9. Meksiko - USD3,661 triliun
8. Brasil - USD4,439 triliun
7. Jerman - USD4,707 triliun
6. Rusia - USD4.736 triliun
5. INDONESIA - USD5.424 triliun
4. Jepang - USD5.606 triliun
3. India - USD19,511 triliun
2. Amerika Serikat - USD23,475 triliun
1. China - USD38.008 triliun
Catatan: Semua angka yang disebutkan di atas dalam dolar AS dan dengan nilai konstan (untuk referensi, PPP AS saat ini dalah USD18,569 triliun)
(dmd)