The Hotel Week Indonesia, Hubungkan Industri Perhotelan dan Pariwisata
A
A
A
JAKARTA - Indonesia terkenal memiliki banyak destinasi pariwisata yang sangat indah, mulai dari pantai hingga pegunungan. Namun sayangnya aset kekayaan pariwisata tersebut tidak serta merta menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.
Menurut data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kontribusi sektor pariwisata terhadap total realisasi investasi di Indonesia pada tahun lalu masih tergolong rendah, yakni baru berkontribusi sebesar 2,2% atau setara Rp 51,2 triliun.
Untuk mendorong investasi di sektor ini, diperlukan lebih banyak pameran dan eksibisi perhotelan yang bisa menghubungkan pelaku industri dibidang perhotelan dan pariwisata (hospitaliti industri).
Menjawab hal tersebut, CNG Media & Events, perusahaan yang bergerak dibidang pameran dan konferensi berbasis business-to-business (B2B), didukung oleh berbagai asosiasi perhotelan di Indonesia, menghadirkan acara "The Hotel Week Indonesia", merupakan pameran dan eksibisi dibidang hotel dan pariwisata yang hadir dengan konsep "One-stop Global Resourse Hotel & Hospitality ".
Acara ini akan dihelat pada 23-25 November 2017 dan di Jakarta Convention Center, dan diharapkan pelaku perhotelan, properti, dan profesional perhotelan dan pariwisata dari Asia Pasifik bisa saling berinteraksi dan mempromosikan produknya masing-masing.
Ketua Umum Jakarta Hotel Association (JHA), Alexander Nayoan mengatakan, selain mempertemukan penjual dan pembeli barang dan jasa di sektor ini, The Hotel Week Indonesia juga menghadirkan pejabat pemerintah terkait, pemimpin berbagai asosiasi perhotelan di Indonesia, dan narasumber dari kalangan profesional industri pariwisata untuk meningkatkan bisnis perhotelan dan pariwisata di Indonesia.
"Alangkah indahnya kalau Indonesia, sebagai negara bahari, sebagai negara turisme punya even atau pameran seperti ini yang dibuat oleh kita sendiri," ungkap Alexander dalam keterangan resmi, Sabtu (9/9/2017).
JHA sendiri merupakan asosiasi perhotelan yang mempunyai anggota yang terdiri lebih dari 40 hotel berbintang tiga, empat sampai lima di Jakarta. Dan dengan The Hotel Week, kata dia, orang asing bisa dengan mudah mengetahui produk-produk Indonesia.
Sementara itu, Co-Founder CNG Media & Event, Henry mengatakan penyelenggaraan The Hotel Week Indonesia karena negeri ini merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Untuk itu, dia berkomitmen mempersembahkan The Hotel Week Indonesia sebagai pertemuan peluang bisnis terbaik untuk bidang hotel dan industri hospitality.
Lebih dari 150 peserta, 300 delagasi, 25.000 trade profesional industri hospitaliti diperkirakan akan meramaikan acara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.
Menurut data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kontribusi sektor pariwisata terhadap total realisasi investasi di Indonesia pada tahun lalu masih tergolong rendah, yakni baru berkontribusi sebesar 2,2% atau setara Rp 51,2 triliun.
Untuk mendorong investasi di sektor ini, diperlukan lebih banyak pameran dan eksibisi perhotelan yang bisa menghubungkan pelaku industri dibidang perhotelan dan pariwisata (hospitaliti industri).
Menjawab hal tersebut, CNG Media & Events, perusahaan yang bergerak dibidang pameran dan konferensi berbasis business-to-business (B2B), didukung oleh berbagai asosiasi perhotelan di Indonesia, menghadirkan acara "The Hotel Week Indonesia", merupakan pameran dan eksibisi dibidang hotel dan pariwisata yang hadir dengan konsep "One-stop Global Resourse Hotel & Hospitality ".
Acara ini akan dihelat pada 23-25 November 2017 dan di Jakarta Convention Center, dan diharapkan pelaku perhotelan, properti, dan profesional perhotelan dan pariwisata dari Asia Pasifik bisa saling berinteraksi dan mempromosikan produknya masing-masing.
Ketua Umum Jakarta Hotel Association (JHA), Alexander Nayoan mengatakan, selain mempertemukan penjual dan pembeli barang dan jasa di sektor ini, The Hotel Week Indonesia juga menghadirkan pejabat pemerintah terkait, pemimpin berbagai asosiasi perhotelan di Indonesia, dan narasumber dari kalangan profesional industri pariwisata untuk meningkatkan bisnis perhotelan dan pariwisata di Indonesia.
"Alangkah indahnya kalau Indonesia, sebagai negara bahari, sebagai negara turisme punya even atau pameran seperti ini yang dibuat oleh kita sendiri," ungkap Alexander dalam keterangan resmi, Sabtu (9/9/2017).
JHA sendiri merupakan asosiasi perhotelan yang mempunyai anggota yang terdiri lebih dari 40 hotel berbintang tiga, empat sampai lima di Jakarta. Dan dengan The Hotel Week, kata dia, orang asing bisa dengan mudah mengetahui produk-produk Indonesia.
Sementara itu, Co-Founder CNG Media & Event, Henry mengatakan penyelenggaraan The Hotel Week Indonesia karena negeri ini merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Untuk itu, dia berkomitmen mempersembahkan The Hotel Week Indonesia sebagai pertemuan peluang bisnis terbaik untuk bidang hotel dan industri hospitality.
Lebih dari 150 peserta, 300 delagasi, 25.000 trade profesional industri hospitaliti diperkirakan akan meramaikan acara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.
(ven)