Rupiah Tak Berdaya, IHSG Sesi I Parkir ke Area Negatif
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini tidak mampu bergerak ke zona hijau alias masih tidak berdaya. Kondisi ini di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang parkir ke area negatif.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.237/USD atau jauh memburuk dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.194/USD dengan kisaran level Rp13.199-Rp13.240/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.237/USD atau melemah dari penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.201/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.228-Rp13.245/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini ke level Rp13.237/USD atau jauh memburuk dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp13.207/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah pagi ini dibuka di level Rp13.239/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melemah cukup dalam sebesar 30 poin dari posisi sebelumnya di level Rp13.209/USD.
Di sisi lain, IHSG siang ini berbalik melemah sebesar 2,77 poin setara 0,05% ke level 5.842,96 setelah tadi pagi menguat 7,19 poin setara 0,12% ke level 5.852,92. Kemarin, IHSG ditutup terjungkal hingga 26,64 poin atau setara dengan 0,45% ke level 5.845,73.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini variatif dengan sektor industri dasar mengalami pelemahan terdalam sebesar 0,79% dan sektor yang naik tertinggi sebesar konsumer yang naik 0,59%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,12 miliar dengan 6,02 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing mencapai Rp203,87 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,36 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,16 triliun. Tercatat 146 saham naik, 150 saham turun dan 145 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Matahari department Store Tbk (LPPF), dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI). Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT ashimas Flat Glass Tbk (AMFG), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.237/USD atau jauh memburuk dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.194/USD dengan kisaran level Rp13.199-Rp13.240/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.237/USD atau melemah dari penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.201/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.228-Rp13.245/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini ke level Rp13.237/USD atau jauh memburuk dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp13.207/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah pagi ini dibuka di level Rp13.239/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melemah cukup dalam sebesar 30 poin dari posisi sebelumnya di level Rp13.209/USD.
Di sisi lain, IHSG siang ini berbalik melemah sebesar 2,77 poin setara 0,05% ke level 5.842,96 setelah tadi pagi menguat 7,19 poin setara 0,12% ke level 5.852,92. Kemarin, IHSG ditutup terjungkal hingga 26,64 poin atau setara dengan 0,45% ke level 5.845,73.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini variatif dengan sektor industri dasar mengalami pelemahan terdalam sebesar 0,79% dan sektor yang naik tertinggi sebesar konsumer yang naik 0,59%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,12 miliar dengan 6,02 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing mencapai Rp203,87 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,36 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,16 triliun. Tercatat 146 saham naik, 150 saham turun dan 145 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Matahari department Store Tbk (LPPF), dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI). Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT ashimas Flat Glass Tbk (AMFG), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
(izz)