BTN Targetkan Kredit Kanwil 2 Jakarta Banten Rp17,8 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengejar pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan regionalisasi Kantor Wilayah Jakarta Banten (Kanwil 2 Jakarta Banten), yang sebelumnya tergabung di Kanwil Jakarta 1.
"Pembukaan kantor ini merupakan upaya kami untuk mempermudah koordinasi, pengawasan dan pembinaan kantor cabang dalam rangka peningkatan bisnis bank," kata Managing Director Network Distribution, Budi Satria di sela-sela peresmian Kanwil 2 Jakarta Banten Bank BTN di Menteng, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Dengan regionalisasi, selain mempermudah koordinasi dan kontrol, Bank BTN juga lebih efisien karena mempermudah logistik, mempercepat pengambilan keputusan dan lebih fokus dalam mengembangkan strategi secara taktis sesuai dengan potensi bisnis yang ada di wilayah tersebut.
Kanwil 2 Jakarta Banten memiliki kontribusi aset yang cukup besar dari total aset Bank BTN secara nasional, yaitu sekitar 44,3% atau sebesar Rp101,1 triliun (per Agustus 2017). Adapun outstanding kredit dari Kanwil 2 Jakarta Banten mencapai Rp38,2 triliun dan posisi DPK per Agustus 2017 mencapai Rp92,4 triliun.
"Pertumbuhan jumlah hunian, baik rumah susun, apartemen di wilayah Jakarta dan Banten membuat ekspansi dana pihak ketiga dan kredit melaju kencang, outstanding kredit baik konsumer maupun komersil," kata Budi.
Tahun ini, BTN memasang target ekspansi Kanwil 2 Jakarta Banten untuk kredit sebesar Rp17,8 triliun, sementara DPK yang diraup sebesar Rp10 triliun. Per Agustus ini, Kanwil 2 Jakarta Banten sudah merealisasikan sekitar 60% dari target realisasi kredit.
Budi optimistis realisasi kredit baru akan segera tercapai seiring dengan membaiknya permintaan kredit properti pada semester kedua karena membaiknya proyeksi pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan Banten. Berdasarkan data Bank Indonesia per Agustus 2017, kredit konsumsi khususnya kredit perumahan masih mendominasi sebesar 32,5% dari kredit konsumsi rumah tangga di Jakarta, sementara di Banten, pertumbuhan kredit properti mencapai 12,53% pada triwulan II 2017.
Selain membuat regionalisasi, pengembangan jaringan kantor Bank BTN terus berjalan. Tahun 2017, 70% dari rencana pendirian kantor cabang sudah terealisasi, sementara penambahan kantor kas sedang difinalisasi. "Tahun ini, kami berencana membuka 41 kantor cabang pembantu dan 22 kantor kas baru," kata Budi Satria.
"Pembukaan kantor ini merupakan upaya kami untuk mempermudah koordinasi, pengawasan dan pembinaan kantor cabang dalam rangka peningkatan bisnis bank," kata Managing Director Network Distribution, Budi Satria di sela-sela peresmian Kanwil 2 Jakarta Banten Bank BTN di Menteng, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Dengan regionalisasi, selain mempermudah koordinasi dan kontrol, Bank BTN juga lebih efisien karena mempermudah logistik, mempercepat pengambilan keputusan dan lebih fokus dalam mengembangkan strategi secara taktis sesuai dengan potensi bisnis yang ada di wilayah tersebut.
Kanwil 2 Jakarta Banten memiliki kontribusi aset yang cukup besar dari total aset Bank BTN secara nasional, yaitu sekitar 44,3% atau sebesar Rp101,1 triliun (per Agustus 2017). Adapun outstanding kredit dari Kanwil 2 Jakarta Banten mencapai Rp38,2 triliun dan posisi DPK per Agustus 2017 mencapai Rp92,4 triliun.
"Pertumbuhan jumlah hunian, baik rumah susun, apartemen di wilayah Jakarta dan Banten membuat ekspansi dana pihak ketiga dan kredit melaju kencang, outstanding kredit baik konsumer maupun komersil," kata Budi.
Tahun ini, BTN memasang target ekspansi Kanwil 2 Jakarta Banten untuk kredit sebesar Rp17,8 triliun, sementara DPK yang diraup sebesar Rp10 triliun. Per Agustus ini, Kanwil 2 Jakarta Banten sudah merealisasikan sekitar 60% dari target realisasi kredit.
Budi optimistis realisasi kredit baru akan segera tercapai seiring dengan membaiknya permintaan kredit properti pada semester kedua karena membaiknya proyeksi pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan Banten. Berdasarkan data Bank Indonesia per Agustus 2017, kredit konsumsi khususnya kredit perumahan masih mendominasi sebesar 32,5% dari kredit konsumsi rumah tangga di Jakarta, sementara di Banten, pertumbuhan kredit properti mencapai 12,53% pada triwulan II 2017.
Selain membuat regionalisasi, pengembangan jaringan kantor Bank BTN terus berjalan. Tahun 2017, 70% dari rencana pendirian kantor cabang sudah terealisasi, sementara penambahan kantor kas sedang difinalisasi. "Tahun ini, kami berencana membuka 41 kantor cabang pembantu dan 22 kantor kas baru," kata Budi Satria.
(ven)