Dukung Tol Laut, Digitalisasi Pelabuhan Prioritas Pelindo II

Jum'at, 22 September 2017 - 19:37 WIB
Dukung Tol Laut, Digitalisasi Pelabuhan Prioritas Pelindo II
Dukung Tol Laut, Digitalisasi Pelabuhan Prioritas Pelindo II
A A A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) atau Pelindo II menekankan mentransformasi pelabuhan menjadi smart port atau digital port menjadi prioritas yang juga diiringi dengan perbaikan infrastruktur pelabuhan. Program digital port dan pemangkasan waktu tunggu bongkar muat petikemas akan menjadi andalan untuk mendukung tol laut.

(Baca Juga: Pelindo I Genjot Perbaikan Infrastruktur Pelabuhan demi Tol Laut
Senior Vice President of Operations Pelindo II David P Sirait mengatakan, terdapat sekitar 12 pelabuhan cabang dengan terbesar di Tanjung Priok yang semuanya sedang dilakukan perbaikan infrastruktur untuk mendukung tol laut.

"Program digital port menjadi prioritas, yakni proses kedatangan kapal sampai penerimaan barang atau depo pemilik kesemuanya digitalisasi. Semuanya dengan cara online lagi, sehingga pemilik tidak perlu datang ke pelabuhan lagi," ungkapnya saat konferensi pers di IBD Expo 2017, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Selain itu, kata David, ada sepuluh proyek strategis nasional yang sedang digarap di antaranya, perbaikan fasilitas di Pontianak, Sorong, dan dua lagi ada di Tanjung Priok. Selanjutnya akan dibangun Cikarang Bekasi Laut (CBL) dan New Priok Port.

"Untuk CBL, antispasi macet sebab 70-80% kargo lewat Cikarang, makanya dibangun CBL dengan memaksimalkan sungai dari pelabuhan ke kawasan industri. Satu kapal bisa muat 100 teus dan operasional 2020," terang dia.

Sementara itu Ia mengungkapkan perbaikan pelabuhan Sorong bertujuan mendukung pengembangan Indonesia Timur sehingga dibangin pelabuhan peti kemas dengan kapasitas 3000 sampai 5000 teus. Pelindo II juga diterangkan sedangkan mengembangkan aplikasi e-sevice. Harapannya, bakal ada transparansi untuk kargo sewa.

Sehingga, para pengusaha dapat memilih sewa cargo dan hal ini bisa mengurangi biaya yang kemahalan. "Juga bisa mengurangi biaya-biaya siluman," pungkas dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5230 seconds (0.1#10.140)