Atasi Ketimpangan, BI-Pemerintah Gelar Rakorpusda

BANDUNG - Pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan pemerataan. Dengan demikian akan mendorong sektor ekonomi potensial menjadi berdaya saing tinggi. Untuk itu, Bank Indonesia, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan sinergi dengan mengadakan Rapat Koordinasi Pusat Daerah (Rakorpusda) pada Rabu (27/9/2017) esok.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI, Dody Budi Waluyo mengatakan, melalui Rakorpusda maka akan memperoleh gambaran strategi kebijakan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama Jawa Barat.

Pasalnya, selama ini ketimpangan kesejahteraan di bagian utara dan selatan Jawa Barat cukup mencolok. "Sekitar 71% Produk Domestik Regional Bruto Jawa Barat disumbang dari kabupaten dan kota di utara Jawa Barat. Selain itu, pendapatan per kapita tertinggi berada di bagian utara juga," kata Dody saat media briefing di Bandung, Selasa (26/9/2017).

Sedangkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat bagian selatan, cenderung lebih rendah karena sebagian besar berbasis pertanian. Untuk mengatasinya, diperlukan dukungan kapasitas dan pemerataan infrastruktur.

Melalui Rakorpusda, diharapkan terjadi akselerasi perekonomian antara wilayah Jawa Barat bagian utara dengan selatan. Menurut Dody, dengan pemerataan dan sinergi ini maka dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi keseluruhan di Jawa Barat.