20 Kampus Ikuti National Stock Analysis Competition
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 62 tim dari 20 perguruan tinggi (PT) yang ada di Indonesia mengikuti National Stock Analysis Competition dalam acara The 3rd National Investment Day yang diselenggarakan di UBM Hall dan The UBM Grand Auditorium Universitas Bunda Mulia, Jalan Lodan Raya No.2, Jakarta Utara, Senin (2/10/2017).
Acara ini merupakan bentuk selebrasi ulang tahun Galeri Investasi BEI-UBM-MNCS yang ke-4. Dimana nantinya 62 tim (1 tim terdiri dari 3 orang) yang telah mengumpulkan research paper akan dipilih 15 paper terbaik yang akan di presentasikan di depan dewan juri.
"Ini satu rangkaian acara galeri investasi UBM yang sudah menginjak empat tahun dan ini satu rangkaian anniversary dan ini melombakan paper yang dikumpulkan peserta," kata Head of Investment Gallery MNC Sekuritas Andri Muharizal, Senin (2/10/2017).
Mengingat persaingan yang begitu ketat, yang masuk dalam 15 besar yang terpilih pun bertambah karena ketatnya penilaian dari para peserta. "Karena nilai yang begitu ketatnya jadinya bukan 15 besar yang terpilih tapi 22 tim karena ada nilai yang terpaut dan double hasilnya bagus. Itu jadi ada 22 tim dan setelah itu mereka melakukan persentasi, dimana ada 11 tim di dua juri di ruang terpisah-pisah," katanya.
Adapun juri dari national Stock Analysis Competition ini adalah Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bunda Mulia Kandi Sofia Senastri Dahlan, Head Of Institutional Research MNC Sekuritas Thendra Crisnanda, Ketua Umum Asosiasi Analisis Efek Indonesia Haryajid Ramelan, dan Direktur Utama PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee.
Dari ke 15 tim yang melakukan persentasi hanya akan ada tiga pemenang yang akan mendapatkan hadiah berupa rekening efek dan sertifikat yaitu juara mendapatkan hadiah Rp4.000.000, peringkat dua mendapatkan Rp2.500.000 dan peringkat tiga mendapatkan Rp1.000.000.
Sedang 52 tim lainnya yang tak terpilih masih berkesempatan mengikuti Mini Competition: Capital Market Test, dimana setiap peserta diberikan waktu 90 menit untuk mengerjakan soal seputar pasar modal dan bagi tim terbaik akan mendapatkan hadiah sebesar Rp500.000 (berupa rekening efek) dan sertifikat.
"Yang menang ini nanti dilihat dari sisi kontennya, apakah mereka relevan atau tidak dengan metode pendekatan yang digunakan untuk melakukan penelitian terhadap valuasi saham. Selain itu juga bagaimana cara mereka melakukan persentasi dari hasil paper yang sudah disusun itu menjadi hal komprehensif yang jadi penilaian juri mencari siapa yang menjadi juara," katanya.
Acara ini merupakan bentuk selebrasi ulang tahun Galeri Investasi BEI-UBM-MNCS yang ke-4. Dimana nantinya 62 tim (1 tim terdiri dari 3 orang) yang telah mengumpulkan research paper akan dipilih 15 paper terbaik yang akan di presentasikan di depan dewan juri.
"Ini satu rangkaian acara galeri investasi UBM yang sudah menginjak empat tahun dan ini satu rangkaian anniversary dan ini melombakan paper yang dikumpulkan peserta," kata Head of Investment Gallery MNC Sekuritas Andri Muharizal, Senin (2/10/2017).
Mengingat persaingan yang begitu ketat, yang masuk dalam 15 besar yang terpilih pun bertambah karena ketatnya penilaian dari para peserta. "Karena nilai yang begitu ketatnya jadinya bukan 15 besar yang terpilih tapi 22 tim karena ada nilai yang terpaut dan double hasilnya bagus. Itu jadi ada 22 tim dan setelah itu mereka melakukan persentasi, dimana ada 11 tim di dua juri di ruang terpisah-pisah," katanya.
Adapun juri dari national Stock Analysis Competition ini adalah Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bunda Mulia Kandi Sofia Senastri Dahlan, Head Of Institutional Research MNC Sekuritas Thendra Crisnanda, Ketua Umum Asosiasi Analisis Efek Indonesia Haryajid Ramelan, dan Direktur Utama PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee.
Dari ke 15 tim yang melakukan persentasi hanya akan ada tiga pemenang yang akan mendapatkan hadiah berupa rekening efek dan sertifikat yaitu juara mendapatkan hadiah Rp4.000.000, peringkat dua mendapatkan Rp2.500.000 dan peringkat tiga mendapatkan Rp1.000.000.
Sedang 52 tim lainnya yang tak terpilih masih berkesempatan mengikuti Mini Competition: Capital Market Test, dimana setiap peserta diberikan waktu 90 menit untuk mengerjakan soal seputar pasar modal dan bagi tim terbaik akan mendapatkan hadiah sebesar Rp500.000 (berupa rekening efek) dan sertifikat.
"Yang menang ini nanti dilihat dari sisi kontennya, apakah mereka relevan atau tidak dengan metode pendekatan yang digunakan untuk melakukan penelitian terhadap valuasi saham. Selain itu juga bagaimana cara mereka melakukan persentasi dari hasil paper yang sudah disusun itu menjadi hal komprehensif yang jadi penilaian juri mencari siapa yang menjadi juara," katanya.
(ven)