Masuknya Dana Asing Membuat Cadangan Devisa Meningkat

Sabtu, 07 Oktober 2017 - 01:02 WIB
Masuknya Dana Asing Membuat Cadangan Devisa Meningkat
Masuknya Dana Asing Membuat Cadangan Devisa Meningkat
A A A
JAKARTA - Cadangan devisa Indonesia pada bulan September 2017 tercatat sebesar USD129,4 miliar atau meningkat USD0,6 miliar dari bulan sebelumnya, Agustus 2017.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, secara umum, penguatan cadev dipengaruhi oleh masuknya dana asing dari pasar keuangan, terutama pada pasar sekunder. "Meskipun investor asing membukukan net sell pada pasar saham sebesar USD844 juta, namun kepemilikan asing pada SUN meningkat USD2,2 miliar sepanjang bulan September yang lalu," ujarnya saat dihubungi, Jumat (6/10/2017).

Kenaikan cadev pada bulan September juga didorong oleh devisa serta penerimaan pajak hasil ekspor migas. Sedangkan dari operasi moneter Bank Indonesia, bank sentral cenderung menyerap lelang SBBI valas sebesar USD400 juta pada bulan lalu.

Namun demikian, di tengah tren penguatan dolar AS sepanjang bulan september, BI pun juga tetap berada di pasar dan melakukan langkah langkah stabilisasi sedemikian rupa sehingga nilai tukar rupiah berada dalam level fundamentalnya.

"Langkah-langkah stabilisasi Bank Indonesia tersebut juga mempengaruhi cadangan devisa selama bulan september lalu," katanya.

Mempertimbangkan ekspektasi surplus neraca pembayaran pada tahun ini, maka cadangan devisa hingga akhir tahun diperkirakan sekitar USD125 miliar-USD130 miliar.

Menurut Josua, normalisasi kebijakan bank sentral AS melalui penurunan neraca keuangan dan kenaikan suku bunga pada kuartal IV 2017, diperkirakan masih mempengaruhi pergerakan rupiah dan cadangan devisa hingga akhir tahun.

Terpisah, ekonom CORE Mohammad Faisal menuturkan, kenaikan cadangan devisa didorong oleh surplus neraca perdagangan yang terjadi selama setahun terakhir.

"Di samping itu defisit neraca jasa kita juga menyempit diantaranya didorong oleh percepatan pertumbuhan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia di tahun ini," paparnya.

Selain itu, investasi asing langsung (foreign direct investment) yang masuk ke Indonesia juga masih terus tumbuh positif, walaupun ada perlambatan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7915 seconds (0.1#10.140)