Bank DKI Gandeng Tiga Bank Perluas Layanan E-Samsat DKI Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Bank DKI yang merupakan agregator pengumpulan dana hasil penerimaan pembayaran wilayah Jakarta, menggandeng BNI, BTN dan Bukopin untuk memperluas layanan E-samsat DKI Jakarta.
E-samsat merupakan layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Dalam perluasan layanan pembayaran E-Samsat DKI Jakarta ini, keempat bank tersebut berperan sebagai penerima pembayaran PKB, PNBP, dan SWDKLLJ di DKI Jakarta melalui mesin ATM.
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan selain ATM Bank DKI, nasabah Bank DKI dapat juga melakukan pembayaran E-samsat melalui e-channel yang lain. "Pembayaran bisa juga dilakukan melalui EDC Bank DKI dan aplikasi mobile banking Bank DKI, JakMobile," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (9/10/2017).
Pemimpin Divisi Elektronik Banking BNI, Anang Fauzie mengungkapkan BNI merupakan salah satu bank yang melayani Samsat online secara nasional dengan mengaplikasikan layanan Samsat online di lima provinsi. "Perluasan layanan online ini tidak terlepas dari suksesnya BNI dalam meluncurkan produk BNI E-Samsat," terangnya.
Direktur Bank BTN Oni Febriarto menjelaskan kemitraan ini merupakan wujud sinergi dan inovasi perbankan dalam rangka menambah layanan bagi para nasabah. "Ke depannya kami akan terus meningkatkan pelayanan dengan melakukan pola kerja sama seperti ini maupun dalam bentuk lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah," tukasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meyakini perluasan layanan ini dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Djarot menambahkan dengan adanya perluasan layanan pembayaran pajak sudah seharusnya keterlambatan pembayaran bisa diminimalisir. "Untuk pembayaran seharusnya semakin tepat waktu karena sudah semakin dimudahkan dengan adanya E-Samsat," harapnya.
E-samsat merupakan layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Dalam perluasan layanan pembayaran E-Samsat DKI Jakarta ini, keempat bank tersebut berperan sebagai penerima pembayaran PKB, PNBP, dan SWDKLLJ di DKI Jakarta melalui mesin ATM.
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan selain ATM Bank DKI, nasabah Bank DKI dapat juga melakukan pembayaran E-samsat melalui e-channel yang lain. "Pembayaran bisa juga dilakukan melalui EDC Bank DKI dan aplikasi mobile banking Bank DKI, JakMobile," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (9/10/2017).
Pemimpin Divisi Elektronik Banking BNI, Anang Fauzie mengungkapkan BNI merupakan salah satu bank yang melayani Samsat online secara nasional dengan mengaplikasikan layanan Samsat online di lima provinsi. "Perluasan layanan online ini tidak terlepas dari suksesnya BNI dalam meluncurkan produk BNI E-Samsat," terangnya.
Direktur Bank BTN Oni Febriarto menjelaskan kemitraan ini merupakan wujud sinergi dan inovasi perbankan dalam rangka menambah layanan bagi para nasabah. "Ke depannya kami akan terus meningkatkan pelayanan dengan melakukan pola kerja sama seperti ini maupun dalam bentuk lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah," tukasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meyakini perluasan layanan ini dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Djarot menambahkan dengan adanya perluasan layanan pembayaran pajak sudah seharusnya keterlambatan pembayaran bisa diminimalisir. "Untuk pembayaran seharusnya semakin tepat waktu karena sudah semakin dimudahkan dengan adanya E-Samsat," harapnya.
(ven)