Grup Astra Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di NTT
A
A
A
JAKARTA - Masalah pendidikan menjadi pekerjaan rumah di negeri ini, terutama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Menjadi tugas bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dimana Grup Astra terus berkomitmen terhadap dunia pendidikan.
Grup Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) mengadakan Festival Kampung Berseri Astra Sonraen di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejatinya penepatan Desa Sonraen sebagai daerah binaan baru dimulai sejak 2015. YPA-MDR sejak Juli 2016 membina 10 sekolah dasar di Kecamatan Amarasi Selatan dan Kecamatan Takari.
Pembinaan ini untuk mengatasi persoalan terbesar pendidikan di NTT yaitu tingginya angka putus sekolah dan rendahnya hasil uji kompetensi guru sekolah. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab Indeks Pembangunan Manusia di NTT yang masih rendah yaitu 65,2 atau di bawah rata-rata nasional sebesar 69,9.
Kekurangan ini disebabkan oleh banyak hal, seperti kondisi geografis, insfrastruktur, sarana prasarana dan hal-hal yang bersifat fisik lainnya. Para guru diharapkan terus semangat dalam mengajar para muridnya agar dapat meningkatkan kualitas manusia di Kupang.
Mengingat pentingnya peningkatan pendidikan di Kupang, YPA-MDR sejak tahun 2016 telah membina 136 guru, 1.605 siswa dan 10 SD di Kupang. Tahun 2017, YPA-MDR bekerja sama dengan Surya Institute untuk memfasilitasi Program Pelatihan Matematika Metode Gasing. Program ini dilaksanakan selama dua bulan (Maret-Mei 2017) dimana guru dan siswa binaan menimba ilmu matematika dengan Metode Gasing di Tangerang.
Untuk itu, Grup Astra pada hari ini, Senin (9/10/2017) memberikan bantuan dalam berbagai bentuk sarana dan prasarana dengan total senilai Rp18 miliar sebagai bentuk sinergi program Corporate Social Responsibility (CSR) Grup Astra di NTT.
Sarana dan prasarana berupa pelatihan guru dan kepala sekolah, renovasi atau pembangunan gedung sekolah, mebel sekolah, alat peraga, buku pelajaran dan perpustakaan, mesin praktek (khusus SMK), multimedia, perlengkapan sekolah, perpustakaan, UKS dan penunjang pembinaan seni dan budaya itu diberikan bersamaan dengan dilaksanakannya Festival Kampung Berseri Astra Sonraen di Desa Sonraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.
Direktur PT Astra International Tbk Paulus Bambang Widjanarko berharap bantuan yang diberikan Grup Astra dapat semakin mengembangkan Kupang sebagai kota terbesar di Pulau Timor. "Melalui program pembinaan KBA, kami berharap masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sesuai dengan empat pilar program CSR Astra," ujar Paulus dalam keterangan resmi, Senin (9/10/2017).
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny Rosalin mengapresiasi langkah Astra di Desa Sonraen melalui program-program pendidikan, kesehatan maupun lingkungan dan kewirausahaan. Ini sangat relevan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
"Kami memandang hal ini sebagai usaha konkrit Astra sebagai dunia usaha dalam mendukung upaya percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kabupaten Kupang. Untuk itu, atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih," ujar Rosalin.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengatakan acara Grup Astra ini dapat semakin memajukan kualitas hidup masyarakat NTT. Dan bantuan YPA-MDR ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, terutama di daerah prasejahtera.
Grup Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) mengadakan Festival Kampung Berseri Astra Sonraen di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejatinya penepatan Desa Sonraen sebagai daerah binaan baru dimulai sejak 2015. YPA-MDR sejak Juli 2016 membina 10 sekolah dasar di Kecamatan Amarasi Selatan dan Kecamatan Takari.
Pembinaan ini untuk mengatasi persoalan terbesar pendidikan di NTT yaitu tingginya angka putus sekolah dan rendahnya hasil uji kompetensi guru sekolah. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab Indeks Pembangunan Manusia di NTT yang masih rendah yaitu 65,2 atau di bawah rata-rata nasional sebesar 69,9.
Kekurangan ini disebabkan oleh banyak hal, seperti kondisi geografis, insfrastruktur, sarana prasarana dan hal-hal yang bersifat fisik lainnya. Para guru diharapkan terus semangat dalam mengajar para muridnya agar dapat meningkatkan kualitas manusia di Kupang.
Mengingat pentingnya peningkatan pendidikan di Kupang, YPA-MDR sejak tahun 2016 telah membina 136 guru, 1.605 siswa dan 10 SD di Kupang. Tahun 2017, YPA-MDR bekerja sama dengan Surya Institute untuk memfasilitasi Program Pelatihan Matematika Metode Gasing. Program ini dilaksanakan selama dua bulan (Maret-Mei 2017) dimana guru dan siswa binaan menimba ilmu matematika dengan Metode Gasing di Tangerang.
Untuk itu, Grup Astra pada hari ini, Senin (9/10/2017) memberikan bantuan dalam berbagai bentuk sarana dan prasarana dengan total senilai Rp18 miliar sebagai bentuk sinergi program Corporate Social Responsibility (CSR) Grup Astra di NTT.
Sarana dan prasarana berupa pelatihan guru dan kepala sekolah, renovasi atau pembangunan gedung sekolah, mebel sekolah, alat peraga, buku pelajaran dan perpustakaan, mesin praktek (khusus SMK), multimedia, perlengkapan sekolah, perpustakaan, UKS dan penunjang pembinaan seni dan budaya itu diberikan bersamaan dengan dilaksanakannya Festival Kampung Berseri Astra Sonraen di Desa Sonraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.
Direktur PT Astra International Tbk Paulus Bambang Widjanarko berharap bantuan yang diberikan Grup Astra dapat semakin mengembangkan Kupang sebagai kota terbesar di Pulau Timor. "Melalui program pembinaan KBA, kami berharap masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sesuai dengan empat pilar program CSR Astra," ujar Paulus dalam keterangan resmi, Senin (9/10/2017).
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny Rosalin mengapresiasi langkah Astra di Desa Sonraen melalui program-program pendidikan, kesehatan maupun lingkungan dan kewirausahaan. Ini sangat relevan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
"Kami memandang hal ini sebagai usaha konkrit Astra sebagai dunia usaha dalam mendukung upaya percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kabupaten Kupang. Untuk itu, atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih," ujar Rosalin.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengatakan acara Grup Astra ini dapat semakin memajukan kualitas hidup masyarakat NTT. Dan bantuan YPA-MDR ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, terutama di daerah prasejahtera.
(ven)