Kejar Target Terbitkan 1,5 Juta E-Money, BI Gandeng Gojek

Selasa, 10 Oktober 2017 - 16:01 WIB
Kejar Target Terbitkan 1,5 Juta E-Money, BI Gandeng Gojek
Kejar Target Terbitkan 1,5 Juta E-Money, BI Gandeng Gojek
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, ada sekira 1,5 juta kartu uang elektronik atau e-money yang sudah didistribusikan oleh perbankan kepada masyarakat hingga saat ini. Namun jumlah tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan uang elektronik masyarakat.

BI membutuhkan kartu sebanyak total 3 juta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang elektronik. Artinya masih ada 1,5 juta kartu uang elektronik lagi yang harus didistribusikan oleh perbankan.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta Doni P Joewono mengatakan, guna mengejar target 1,5 juta kartu uang elektronik tersebut pihaknya menggandeng partner transportasi online yakni Go-Jek untuk mendistribusikan kartu kepada masyarakat.

"Kerja sama ini merupakan langkah yang tepat karena perusahaan tersebut mempunyai akses ke berbagai pihak. Khususnya kaum-kaum milenial yang sudah sangat familiar. Tidak ada anak muda yang tidak kenal Go-Jek," kata dia di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Adanya kerja sama ini diyakini akan efektif dalam penyebaran kartu uang elektronik ke semua lapisan masyarakat. Meski begitu lanjut Doni, kerja sama antara BI dengan Gojek baru pada tahap menjual kartu saja. Artinya untuk saat ini Go-Jek belum bisa menerima topup kartu.

"Kita ingin kerja sama untuk jual kartu melalui gojek, yang jelas kerja sama dengan gojek tidak sampai ke top up," jelasnya.

Selain kerja sama ini, pihaknya juga akan memberikan edukasi langsung kelapangan mengenai pentingnya penggunaan uang elektronik. Edukasi tersebut nantinya akan dilakukan oleh Sales Promotional Girl (SPG) yang disediakan oleh perbankan.

"Kemarin saya bersama telah melakukan beberapa program. Kita bersama-sama melakukan 3 program mobile direct education. Tim kita kirim SOG ke beberapa titik untuk menjelaskan dan menjual edukasi di pom bensin dan universitas misalnya. Kita akan lakukan ke 2.700 lebih masyarakat yang potensial beli kartu," ujar Doni.

"Kedua cukup efektif yang kita lakukan bersama perbankan kita lakukan edukasi di CFD beberapa waktu lalu. Dan agak surprise karena cukup efektif. Intinya dalam waktu kurang 2 jam kita hasilnya cukup baik paling tidak hampir 700 kartu terjual. Bahkan ada yang top up sampai 25 juta," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5564 seconds (0.1#10.140)