Pertamina Salurkan Kemitraan Rp110 Miliar ke 3. 400 Petani Tebu
A
A
A
LUMAJANG - PT Pertamina (Persero) menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp110 miliar ke 3.400 orang mitra petani tebu binaan PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI). Kemitraan ini diharapkan bisa menanamkan kemandirian para petani tebu.
Penyaluran pinjaman dana kemitraan ini secara simbolis diserahkan oleh VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Agus Mashud bersama Area Manager CSR & SMEPP JatimBalinus Binu Bowo Ispramito kepada Direktur Komersial PTPN XI Flora Pudji Lestari bersama perwakilan kelompok tani tebu di Pabrik Gula Jatiroto, Rabu (11/10/2017).
"Melalui kerja sama sinergi penyaluran dana Program Kemitraan BUMN pembina ini diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pelaksanaan Kemitraan BUMN dan meningkatkan pendapatan petani tebu rakyat," ujar Agus.
Menurutnya, budidaya penanaman tebu merupakan usaha yang mempuyai kaitan agribisnis yang cukup panjang sejak dari penyediaan bibit, sarana produksi, usaha budidaya sampai panen.
Kerja sama sinergi pada masa tanam 2017/2018 ini akan berlangsung selama 14 Bulan, dari proses tanam dan garap sampai Proses TMA (Tebang, Muat dan Angkut), hingga proses pemotongan hasil panen oleh PTPN XI terhadap Petani Gula sebagai bagian dari proses collecting untuk pengembalian pinjaman Program Kemitraan terhadap Pertamina.
"Penyaluran akan dilakukan selama empat tahap, direncakan dalam tahap awal akan disalurkan sebesar Rp10 miliar, tahap kedua Rp40 miliar, tahap ketiga Rp30 miliar dan tahap keempat Rp30 miliar," jelasnya.
Dia juga berharap penyaluran dana program kemitraan tersebut dapat maksimal diserap oleh Petani Tebu, sesuai musim hujan, sehingga bisa memaksimalkan periode tanam dan garap.
Direktur Komersial PTPN XI Flora Pudji Lestari menjelaskan, sejak dihapuskannya KKP-E (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi) penyaluran pinjaman dana kemitraan Pertamina sebagai BUMN Pembina kepada PTPN XI sebagai BUMN Penyalur menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas tanaman tebu.
Bahkan, upaya ini bisa menambah pendapatan petani tebu rakyat yang dapat menghindarkan mereka dari para rentenir. "Program kemitraan ini juga menjadi wujud kepedulian Pertamina dan PTPN XI sebagai BUMN untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani tebu rakyat dan masyarakat sekitarnya serta dalam mendorong percepatan tercapainya program swasembada gula nasional yang dicanangkan pemerintah," ujarnya.
Sebelumnya, di 2016 program kemitraan serupa juga telah berhasil disalurkan Pertamina kepada petani tebu di wilayah kerja PTPN X sebesar Rp69 miliar pada periode masa tanam 2016/2017.
Penyaluran pinjaman dana kemitraan ini secara simbolis diserahkan oleh VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Agus Mashud bersama Area Manager CSR & SMEPP JatimBalinus Binu Bowo Ispramito kepada Direktur Komersial PTPN XI Flora Pudji Lestari bersama perwakilan kelompok tani tebu di Pabrik Gula Jatiroto, Rabu (11/10/2017).
"Melalui kerja sama sinergi penyaluran dana Program Kemitraan BUMN pembina ini diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pelaksanaan Kemitraan BUMN dan meningkatkan pendapatan petani tebu rakyat," ujar Agus.
Menurutnya, budidaya penanaman tebu merupakan usaha yang mempuyai kaitan agribisnis yang cukup panjang sejak dari penyediaan bibit, sarana produksi, usaha budidaya sampai panen.
Kerja sama sinergi pada masa tanam 2017/2018 ini akan berlangsung selama 14 Bulan, dari proses tanam dan garap sampai Proses TMA (Tebang, Muat dan Angkut), hingga proses pemotongan hasil panen oleh PTPN XI terhadap Petani Gula sebagai bagian dari proses collecting untuk pengembalian pinjaman Program Kemitraan terhadap Pertamina.
"Penyaluran akan dilakukan selama empat tahap, direncakan dalam tahap awal akan disalurkan sebesar Rp10 miliar, tahap kedua Rp40 miliar, tahap ketiga Rp30 miliar dan tahap keempat Rp30 miliar," jelasnya.
Dia juga berharap penyaluran dana program kemitraan tersebut dapat maksimal diserap oleh Petani Tebu, sesuai musim hujan, sehingga bisa memaksimalkan periode tanam dan garap.
Direktur Komersial PTPN XI Flora Pudji Lestari menjelaskan, sejak dihapuskannya KKP-E (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi) penyaluran pinjaman dana kemitraan Pertamina sebagai BUMN Pembina kepada PTPN XI sebagai BUMN Penyalur menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas tanaman tebu.
Bahkan, upaya ini bisa menambah pendapatan petani tebu rakyat yang dapat menghindarkan mereka dari para rentenir. "Program kemitraan ini juga menjadi wujud kepedulian Pertamina dan PTPN XI sebagai BUMN untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani tebu rakyat dan masyarakat sekitarnya serta dalam mendorong percepatan tercapainya program swasembada gula nasional yang dicanangkan pemerintah," ujarnya.
Sebelumnya, di 2016 program kemitraan serupa juga telah berhasil disalurkan Pertamina kepada petani tebu di wilayah kerja PTPN X sebesar Rp69 miliar pada periode masa tanam 2016/2017.
(izz)