Hary Tanoesoedibjo Siap Berinvestasi di CPI Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Chief Executive Officer MNC Group, Hary Tanoesoedibjo siap berinvestasi pada pembangunan rumah sakit internasional di kawasan Center Poin of Indonesia (CPI), Makassar, Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo usai peringatan HUT Sulsel di CPI. Menurutnya untuk pembangunan rumah sakit bertaraf internasional tersebut langsung di respons oleh Hary Tanoe.
"Tadi Pak Hary bilang perlu enggak saya investasi, dia yang tanyakan soal itu (rumah sakit). Bahkan, itu rumah sakit dia bilang saya siap kalau Pak Syahrul mau," ujarnya meniru Hary Tanoe, pada Kamis (19/10/2017).
Pada HUT Sulsel tahun ini, 13 orang diberikan menerima lencana sebagai warga kehormatan Sulsel, dan salah satunya Hary Tanoesoedibjo yang merupakan CEO MNC Group. Serta Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Gubernur Maluku, Said Assegaf. Mereka dinilai berkontribusi besar dan sangat memperhatikan perkembangan masyarakat daerah ini.
Syahrul menjelaskan, penghargaan yang diberikan kepada mereka karena banyak melakukan sesuatu untuk daerah ini. "Kita punya data. Di Jabar, sebagian pedagang beras itu banyak orang Sulsel, dan mahasiswa dan asramanya banyak di Bogor. Juga di Maluku, banyak pedagang emas itu rata-rata orang dari sini," katanya.
Sementara untuk MNC Group, lanjut gubernur dua periode ini, mereka sendiri menjadi grup yang banyak mempromosikan Sulsel. Sekarang mereka berkomitmen promosikan pariwisata di Sulsel. "Terakhir, kemarin di Toraja ingin buat hotel di sana," katanya lagi.
Syahrul menjelaskan, nanti untuk rumah sakti internasional di CPI hanya untuk lansia. Sehingga yang dirawat di sana adalah pasien yang di atas 50 tahun. "Ini belum ada, nanti kita akan bangun di kawasan ini," katanya lagi.
Pada HUT-348 Sulsel ini, Gubernur Sulsel mempromosikan tiga kawasan modern. Di kawasan CPI akan dibangun bangunan modern seperti masjid berkubah 99, lambang Asmaul Husna, akan menjadi salah satu satu dari 10 masjid terunik di dunia, wisma negara dan rumah sakit standar dunia.
Bahkan dari 157 hektare lahan reklamasi ini, ada sekitar 57 hektare diantaranya akan jadi milik Pemprov Sulsel, dan merupakan milik rakyat ditambah 12 hektare lainnya yang memang sudah milik Pemprov Sulsel. Sisanya adalah hak pengembang.
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, dirinya bersyukur karena dapat penghargaan warga kehormatan di Sulsel. "Saya ucapkan terima kasih atas gelar ini, dan selama ulang tahun untuk Sulsel, semoga bisa menjadi daerah yag kian maju," katanya.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo usai peringatan HUT Sulsel di CPI. Menurutnya untuk pembangunan rumah sakit bertaraf internasional tersebut langsung di respons oleh Hary Tanoe.
"Tadi Pak Hary bilang perlu enggak saya investasi, dia yang tanyakan soal itu (rumah sakit). Bahkan, itu rumah sakit dia bilang saya siap kalau Pak Syahrul mau," ujarnya meniru Hary Tanoe, pada Kamis (19/10/2017).
Pada HUT Sulsel tahun ini, 13 orang diberikan menerima lencana sebagai warga kehormatan Sulsel, dan salah satunya Hary Tanoesoedibjo yang merupakan CEO MNC Group. Serta Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Gubernur Maluku, Said Assegaf. Mereka dinilai berkontribusi besar dan sangat memperhatikan perkembangan masyarakat daerah ini.
Syahrul menjelaskan, penghargaan yang diberikan kepada mereka karena banyak melakukan sesuatu untuk daerah ini. "Kita punya data. Di Jabar, sebagian pedagang beras itu banyak orang Sulsel, dan mahasiswa dan asramanya banyak di Bogor. Juga di Maluku, banyak pedagang emas itu rata-rata orang dari sini," katanya.
Sementara untuk MNC Group, lanjut gubernur dua periode ini, mereka sendiri menjadi grup yang banyak mempromosikan Sulsel. Sekarang mereka berkomitmen promosikan pariwisata di Sulsel. "Terakhir, kemarin di Toraja ingin buat hotel di sana," katanya lagi.
Syahrul menjelaskan, nanti untuk rumah sakti internasional di CPI hanya untuk lansia. Sehingga yang dirawat di sana adalah pasien yang di atas 50 tahun. "Ini belum ada, nanti kita akan bangun di kawasan ini," katanya lagi.
Pada HUT-348 Sulsel ini, Gubernur Sulsel mempromosikan tiga kawasan modern. Di kawasan CPI akan dibangun bangunan modern seperti masjid berkubah 99, lambang Asmaul Husna, akan menjadi salah satu satu dari 10 masjid terunik di dunia, wisma negara dan rumah sakit standar dunia.
Bahkan dari 157 hektare lahan reklamasi ini, ada sekitar 57 hektare diantaranya akan jadi milik Pemprov Sulsel, dan merupakan milik rakyat ditambah 12 hektare lainnya yang memang sudah milik Pemprov Sulsel. Sisanya adalah hak pengembang.
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, dirinya bersyukur karena dapat penghargaan warga kehormatan di Sulsel. "Saya ucapkan terima kasih atas gelar ini, dan selama ulang tahun untuk Sulsel, semoga bisa menjadi daerah yag kian maju," katanya.
(ven)