Rupiah Ditutup Tak Berdaya Saat USD Jaga Tren Positif

Senin, 23 Oktober 2017 - 16:56 WIB
Rupiah Ditutup Tak Berdaya...
Rupiah Ditutup Tak Berdaya Saat USD Jaga Tren Positif
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (23/10/2017) ditutup makin tak berdaya. Kejatuhan mata uang garuda berbanding terbalik dengan USD yang terus melesat.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah sore ini berada di level Rp13.541/USD atau tidak lebih baik dibanding sebelumnya di level Rp13.517/USD. Pergerakan rupiah sendiri berada di kisaran harian Rp13.515-Rp13.541/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg, sore ini semakin memburuk ke level Rp13.529/USD dibandingkan penutupan akhir pekan kemarin di level Rp13.519/USD. Rupiah sendiri berada pada kisaran level Rp13.523-Rp13.539/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berakhir di level Rp13.541/USD atau semakin anjlok dari penutupan kemarin di level Rp13.517/USD.

Semenyara rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, hari ini tertahan di level Rp13.535/USD atau melemah dibanding perdagangan akhir pekan kemarin di level Rp13.517/USD.

Seperti dilansir Reuters, USD menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan saat melawan Yen Jepang untuk menjaga tren positif. Dolar mendapatkan dorongan dari hasil pemilu Jepang kurang lebih setengah persen ke level 114.10 terhadap Yen Jepang untuk menjadi yang terkuat sejak 11 Juli.

Greenback memperoleh tambahan 0,9% terhadap mata uang Jepang pada akhir pekan kemarin, usai Senat AS menyetujui rancangan anggaran untuk tahun fiskal 2018. Terhadap enam mata uang utama, USD menyentuh level tertinggi dalam dua setengah pekan untuk menjadi yang terbaik bulan ini.

Sentimen selanjutnya datang saat Presiden AS Donald Trump bakal menunjuk Ketua Federal Reserve atau Gubernur Bank Sentral berikutnya. Sedangkan euro lebih rendah 0,3% melawan USD untuk berada pada posisi 1.1754 sehingga memperpanjang kerugian usai Jumat kemarin kehilangan 0,6%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6232 seconds (0.1#10.140)