Pilgub 2018, BI Belum Bisa Pastikan Ekonomi Jabar

Senin, 23 Oktober 2017 - 22:04 WIB
Pilgub 2018, BI Belum Bisa Pastikan Ekonomi Jabar
Pilgub 2018, BI Belum Bisa Pastikan Ekonomi Jabar
A A A
BANDUNG - Bank Indonesia (BI) belum bisa memastikan kondisi ekonomi Jawa Barat (Jabar) pada 2018, seiring dilakukannya pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Jabar.

Kepala Perwakilan BI Jabar Wiwiek Sisto Widayat mengaku, pihaknya belum bisa memastikan seperti apa kondisi ekonomi 2018. Pada tahun itu, selain digelar pemilihan kepala daerah, juga terjadi pergantian pucuk pimpinan di Jabar.

Kondisi tersebut, lanjut dia, akan berpengaruh pada kondisi ekonomi ke depan. "Pilkada sudah pasti terjadi. Terkait kondisi ekonomi 2018 masih belum kelihatan, karena akan sangat tergantung gubernur akan datang," jelas Wiwiek di Bandung, Senin (23/10/2017).

Terpilihnya kepala daerah baru, lanjut dia, akan memengaruhi tingkat kepercayaan dunia usaha. Kondisi ekonomi pun akan berbanding lurus dengan kemungkinan adanya keberpihakan kebijakan ekonomi bagi masyarakat dan pelaku usaha.

"Tetapi dari beberapa nama yang muncul, belum terlihat ada kebijakan yang akan membawa perubahan ekonomi. Tetapi kita tetap harus optimistis atas kondisi ekonomi ke depan," imbuhnya.

Pihaknya berharap kepala daerah yang baru akan mengacu pada hasil rapat koordinasi antar daerah beberapa waktu lalu. Di mana semua pihak bersepakat mencari solusi atas berbagai persoalan yang muncul di Jawa Barat.

Salah satu persoalan yang mesti dihadapi oleh pemimpin Jabar selanjutnya yakni mengatasi disparitas ekonomi. Sehingga, diharapkan akan terjadi kesetaraan ekonomi antar daerah.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4311 seconds (0.1#10.140)