Harga Minyak Dunia Meningkat Ditopang Kejatuhan Ekspor Irak
A
A
A
TOKYO - Harga minyak mentah dunia pada perdagangan hari ini, Selasa (24/10/2017) meningkat didukung oleh penurunan ekspor Irak Selatan. Menurut data dan sumber dari industri, ekspor minyak dari Irak Selatan telah jatuh sebesar 110.000 barel per hari bulan ini.
Ditambah seperti dilansir Reuters hari ini, pasokan menurun yang disebabkan oleh kurangnya stok dari wilayah Kirkuk Utara ketika pasukan Irak merampas kontrol dari pejuang Kurdi yang menguasai sejak tahun 2014.
Penurunan pengiriman dari Irak Utara telah mendukung harga minyak dunia dalam beberapa hari. Tapi ekspor dari Selatan, untuk sebagian besar negara telah stabil dalam beberapa bulan terakhir, hingga membuat penurunan yang tak terduga.
Tercatat harga minyak mentah berjangka Brent yang menjadi patokan Internasional untuk pengiriman Desember, mengalami kenaikan 6 sen menjadi USD57,43 barel pada pukul 00.55 GMT setelah menyusut 38 sen di awal pekan. Sedangkan harga minyak berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember bertambah 3 sen ke posisi USD51,93 per barel.
Ekspor minyak mentah melalui Kurdistan Irak dikendalikan-pipa ke Turki port Ceyhan naik 13% hingga 288.000 barel per hari (bpd) pada Senin sore, kurang dari setengah dari level normal, seperti disampaikan sumber kepada Reuters.
Persediaan minyak mentah AS jatuh 2,5 juta barel minggu lalu, sementara stok bensin kemungkinan berkurang setidaknya 1,5 juta barel, menurut jejak pendapat Reuters. Harga minyak coba menjada tren positif untuk tetap berada di atas level USD50 per barel.
Ditambah seperti dilansir Reuters hari ini, pasokan menurun yang disebabkan oleh kurangnya stok dari wilayah Kirkuk Utara ketika pasukan Irak merampas kontrol dari pejuang Kurdi yang menguasai sejak tahun 2014.
Penurunan pengiriman dari Irak Utara telah mendukung harga minyak dunia dalam beberapa hari. Tapi ekspor dari Selatan, untuk sebagian besar negara telah stabil dalam beberapa bulan terakhir, hingga membuat penurunan yang tak terduga.
Tercatat harga minyak mentah berjangka Brent yang menjadi patokan Internasional untuk pengiriman Desember, mengalami kenaikan 6 sen menjadi USD57,43 barel pada pukul 00.55 GMT setelah menyusut 38 sen di awal pekan. Sedangkan harga minyak berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember bertambah 3 sen ke posisi USD51,93 per barel.
Ekspor minyak mentah melalui Kurdistan Irak dikendalikan-pipa ke Turki port Ceyhan naik 13% hingga 288.000 barel per hari (bpd) pada Senin sore, kurang dari setengah dari level normal, seperti disampaikan sumber kepada Reuters.
Persediaan minyak mentah AS jatuh 2,5 juta barel minggu lalu, sementara stok bensin kemungkinan berkurang setidaknya 1,5 juta barel, menurut jejak pendapat Reuters. Harga minyak coba menjada tren positif untuk tetap berada di atas level USD50 per barel.
(akr)