Laba Bersih Bank BJB Kuartal III Rp1,1 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) meraih laba bersih Rp1,1 triliun hingga kuartal III/2017. Laba ini didorong dari hasil ekspansi kredit yang tumbuh sebesar 11,9% dibanding tahun lalu secara year on year (yoy) dengan total kredit yang disalurkan Bank BJB sebesar Rp70,5 triliun diimbangi kenaikan fee based income 18,5% yoy.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan optimistis bisa meraih pertumbuhan kredit hingga 13% tahun ini. "Kami berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja cemerlang di triwulan III/2017. Secara kualitas juga terjaga dengan rasio NPL lebih rendah dari target 2%," ujar dia saat jumpa pers di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Tren peningkatan kinerja berhasil terjaga konsisten, di mana rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat di level 1,5% yang merupakan level terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Sepanjang kuartal III/2017 Bank BJB berhasil membukukan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp86,6 triliun atau tumbuh 18,6% secara yoy. Sementara, total aset Bank BJB sebesar Rp114,2 triliun atau tumbuh 12,5% secara yoy.
Irfan menambahkan, perseroan tidak hanya besar secara aset dan laba, melainakn juga kuat secara permodalan dan lebih baik dari sisi pelayanan. Tren peningkatan kinerja secara keseluruhan berhasil terjaga dengan baik.
Atas dasar itu, pihaknya tetap optimistis tahun ini akan mampu dilalui dengan catatan kinerja membanggakan. Untuk melanjutkan tren positif memenangkan persaingan dan menutup akhir tahun 2017 dengan gemilang, Bank BJB akan fokus pada pencapaian target bisnis berkualitas serta berorientasi pada laba (profit oriented).
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan optimistis bisa meraih pertumbuhan kredit hingga 13% tahun ini. "Kami berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja cemerlang di triwulan III/2017. Secara kualitas juga terjaga dengan rasio NPL lebih rendah dari target 2%," ujar dia saat jumpa pers di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Tren peningkatan kinerja berhasil terjaga konsisten, di mana rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat di level 1,5% yang merupakan level terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Sepanjang kuartal III/2017 Bank BJB berhasil membukukan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp86,6 triliun atau tumbuh 18,6% secara yoy. Sementara, total aset Bank BJB sebesar Rp114,2 triliun atau tumbuh 12,5% secara yoy.
Irfan menambahkan, perseroan tidak hanya besar secara aset dan laba, melainakn juga kuat secara permodalan dan lebih baik dari sisi pelayanan. Tren peningkatan kinerja secara keseluruhan berhasil terjaga dengan baik.
Atas dasar itu, pihaknya tetap optimistis tahun ini akan mampu dilalui dengan catatan kinerja membanggakan. Untuk melanjutkan tren positif memenangkan persaingan dan menutup akhir tahun 2017 dengan gemilang, Bank BJB akan fokus pada pencapaian target bisnis berkualitas serta berorientasi pada laba (profit oriented).
(izz)