Promosi Wisata, Kemenpar Sasar Wisatawan Brunei Darussalam
A
A
A
BANDAR SERI BEGAWAN - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar sales mission (misi penjualan) sejumlah destinasi wisata Indonesia kepada warga negara Brunei Darussalam.
Kepala Bidang Misi Penjualan Pasar Asia Tenggara Pupung Thariq Fadhillah mengatakan, meski bukan pasar prioritas namun Brunei Darussalam adalah pasar potensial bagi bisnis pariwisata Indonesia. Sebagai negara muslim, wisata Indonesia tentu cocok dan ramah bagi mereka.
"Indonesia adalah destinasi yang moslem friendly. Dan pendapatan perkapita Brunei yang mencapai USD36.607 juga jadi pertimbangan untuk menawarkan konten yang luxurious didestinasi pariwisata di Indonesia," kata Pupung di Hotel Rizqun Brunei, Selasa (31/10/2017).
Dalam kegiatan sales mission ini turut hadir enam sellers dari berbagai destinasi di Indonesia meliputi Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali serta Jawa Barat. Sementara buyers yang hadir mencapai 30, yang merupakan travel agent dan tour operator asal Brunei.
"Dari kegiatan ini biro perjalanan asal Brunei bisa berkolaborasi dan berhubungan bisnis dengan travel agent asal Indonesia," tambah dia.
Seperti diketahui pemerintah tengah menggenjot jumlah kunjungan wisatawan asing ke Tanah Air. Pada 2017 ditargetkan jumlahnya mencapai 15 juta wisatawan. Dari hasil statistik menunjukkan hingga Mei 2017 angka wisatawan asing mencapai 5,36 juta atau naik 20,85% dibanding waktu yang sama di tahun sebelumnya.
"Makanya promosi selain melalui branding wonderful Indonesia dipameran maupun festival juga melalui hard selling berupa pertemuan bisnis," jelas Pupung.
Kepala Bidang Misi Penjualan Pasar Asia Tenggara Pupung Thariq Fadhillah mengatakan, meski bukan pasar prioritas namun Brunei Darussalam adalah pasar potensial bagi bisnis pariwisata Indonesia. Sebagai negara muslim, wisata Indonesia tentu cocok dan ramah bagi mereka.
"Indonesia adalah destinasi yang moslem friendly. Dan pendapatan perkapita Brunei yang mencapai USD36.607 juga jadi pertimbangan untuk menawarkan konten yang luxurious didestinasi pariwisata di Indonesia," kata Pupung di Hotel Rizqun Brunei, Selasa (31/10/2017).
Dalam kegiatan sales mission ini turut hadir enam sellers dari berbagai destinasi di Indonesia meliputi Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali serta Jawa Barat. Sementara buyers yang hadir mencapai 30, yang merupakan travel agent dan tour operator asal Brunei.
"Dari kegiatan ini biro perjalanan asal Brunei bisa berkolaborasi dan berhubungan bisnis dengan travel agent asal Indonesia," tambah dia.
Seperti diketahui pemerintah tengah menggenjot jumlah kunjungan wisatawan asing ke Tanah Air. Pada 2017 ditargetkan jumlahnya mencapai 15 juta wisatawan. Dari hasil statistik menunjukkan hingga Mei 2017 angka wisatawan asing mencapai 5,36 juta atau naik 20,85% dibanding waktu yang sama di tahun sebelumnya.
"Makanya promosi selain melalui branding wonderful Indonesia dipameran maupun festival juga melalui hard selling berupa pertemuan bisnis," jelas Pupung.
(izz)