PLN Sumbang Rp600 Juta untuk Perguruan Tinggi di Bogor
A
A
A
JAKARTA - Program BUMN Hadir di Kampus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda menjadi momen tepat untuk memberikan semangat pada anak muda di Indonesia. Dalam hal ini, PT PLN (Persero) pada Senin (30/10) hadir di Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk bersinergi dan memberikan bantuan pendidikan serta pelatihan senilai Rp600 juta untuk perguruan tinggi di Bogor, Jawa Barat.
Pada program tersebut, PLN membantu sejumlah kampus yakni IPB senilai Rp250 juta untuk 50 mahasiswa, kemudian untuk Badan Eksekutif Mahasiswa IPB Rp100 juta, serta bantuan pelatihan untuk BEM lima perguruan tinggi di Bogor, masing-masing sebesar Rp50 juta masing-masing untuk Universitas Pakuan, Universitas Ibnu Kaldun, STIE Dewantara, Akademi Kimia Analis dan Universitas Kesatuan.
Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, PLN terus berupaya untuk menerangi bumi nusantara dengan membangun pembangkit listrik sampai ke pelosok desa.
"Peningkatan kapasitas pembangkit dari Juni 2017 sampai 2019 akan bertambah mencapai 15.523 MW sehingga pada 2019 kapasitas pembangkit mencapai 70.910 MW. Dengan kapasitas sebesar itu, pada 2019 rasio elektrifikasi mencapai 97,35%," ungkap dia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Sebelum menyampaikan materi, Supangkat memberikan bantuan pendidikan untuk mahasiswa IPB yang telah memimpin ikrar "Sumpah Pemuda" pada awal acara. Dia adalah Violeta, mahasiswi IPB asal Biak, Papua, yang menerima bantuan pendidikan senilai Rp5 juta.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur, senang, dan berterima kasih sekali. Sampai-sampai saya menangis di atas panggung dan waktu menyalimi Bapak Direktur sambil menangis. Saking tak kuat menahan kesenangan," ujar mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB itu.
Selain PLN, turut hadir dalam acara BUMN Hadir di Kampus IPB antara Staf Khusus III Kementerian BUMN Devy Suradji, Wakil Rektor II Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB Hermanto Siregar, Direktur Utama Pegadaian Sunarso, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dan Direktur Komersial Balai Pustaka Fachrozi.
Sekadar diketahui, Kementerian BUMN menggelar program "BUMN Hadir di Kampus" serentak di 28 perguruan tinggi di Indonesia. Acara tersebut dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pemuda akan kondisi sekaligus peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional.
Pada program tersebut, PLN membantu sejumlah kampus yakni IPB senilai Rp250 juta untuk 50 mahasiswa, kemudian untuk Badan Eksekutif Mahasiswa IPB Rp100 juta, serta bantuan pelatihan untuk BEM lima perguruan tinggi di Bogor, masing-masing sebesar Rp50 juta masing-masing untuk Universitas Pakuan, Universitas Ibnu Kaldun, STIE Dewantara, Akademi Kimia Analis dan Universitas Kesatuan.
Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, PLN terus berupaya untuk menerangi bumi nusantara dengan membangun pembangkit listrik sampai ke pelosok desa.
"Peningkatan kapasitas pembangkit dari Juni 2017 sampai 2019 akan bertambah mencapai 15.523 MW sehingga pada 2019 kapasitas pembangkit mencapai 70.910 MW. Dengan kapasitas sebesar itu, pada 2019 rasio elektrifikasi mencapai 97,35%," ungkap dia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Sebelum menyampaikan materi, Supangkat memberikan bantuan pendidikan untuk mahasiswa IPB yang telah memimpin ikrar "Sumpah Pemuda" pada awal acara. Dia adalah Violeta, mahasiswi IPB asal Biak, Papua, yang menerima bantuan pendidikan senilai Rp5 juta.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur, senang, dan berterima kasih sekali. Sampai-sampai saya menangis di atas panggung dan waktu menyalimi Bapak Direktur sambil menangis. Saking tak kuat menahan kesenangan," ujar mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB itu.
Selain PLN, turut hadir dalam acara BUMN Hadir di Kampus IPB antara Staf Khusus III Kementerian BUMN Devy Suradji, Wakil Rektor II Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB Hermanto Siregar, Direktur Utama Pegadaian Sunarso, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dan Direktur Komersial Balai Pustaka Fachrozi.
Sekadar diketahui, Kementerian BUMN menggelar program "BUMN Hadir di Kampus" serentak di 28 perguruan tinggi di Indonesia. Acara tersebut dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pemuda akan kondisi sekaligus peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional.
(izz)